KABARCIREBON - Taruna taruni di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negri 1 Mundu, Kabupaten Cirebon membuat heboh. Pasalnya, dari satu sekolah itu melakukan ijab Kabul, (pernikahan) massal yang disaksikan langsung kepala SMK setempat, pada Sabtu 18 Maret 2023.
Namun nanti dulu, karena hal itu mereka lakukan dalam ajang Pentas Seni Taruna (Penstar), dan bukan merupakan pernikahan yang sungguhan.
Baca Juga: Teater Sado Kuningan Kembali Cetak Sejarah, Sukses Gelar Workshop Keliling ke 77 Sekolah
SMK Negeri 1, Kabupaten Cirebon ini menggelar Penstar 2023 dengan teman "Semarak Taruna Berkarya Merajut Pelangi Indonesia " di sekolah setempat.
Penstar yang berlangsung meriah dengan diisi pementasan seni para taruna taruni seperti tari, band dan lain sebagainya serta dipamerkannya hasil kreasi kerajinan tangan program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka yang diterapkan di hampir seluruh Indonesia.
Satu hal yang menarik dan membuat heboh satu sekolahan saat Penstar tersebut, taruna taruni menggelar ijab Kabul pernikahan. Di mana, taruna dan taruni melakukan ijab kobul yang yang disaksikan langsung oleh kepala sekolah.
Baca Juga: Jelang Ramadan 2023, Alumnus Husnul Khotimah Kuningan Angkatan 6 Gelar Love Language, Ini Tujuannya
Dari prosesi pengantar pengantin, hantaran, penghulu, akad atau ijab kobul hingga kedua mempelai taruna dan taruni duduk di pelaminan, semua dilakukan dengan khidmat.
Namun, hal tersebut merupakan kreatifitas taruna taruni saat gelaran Penstar, bukan merupakan pernikahan sungguhan.
"Ini merupakan kolaborasi dengan beberapa mata pelajaran. Prosesi ijab kobul inikan terkait dengan mata pelajaran bahasa dan agama," kata Kepala SMKN 1 Mundu, Ikhwanudin kepada “KC”.
Dijelaskan dia, kegiatan Penstar ini menampilkan berbagai kreasi seni, kebudayaan-kebudayaan seperti tari-tarian, hingga memamerkan hasil karya kerajinan tangan taruna taruni seperti daur ulang hingga menjadi barang bernilai ekonomis.
"Ini merupakan kegiatan tahunan. Hanya saja selama pandemi tidak di gelar," jelas Ikhwanudin.
Ikhwan berharap, ke depan taruna taruni SMKN 1 Mundu bisa lebih humanis lagi.
"Oleh karenanya mereka diberikan pembelajaran kebudayaan dan lain sebagainya ini," pungkasnya.(Jaka/KC).***
Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.