Saran Buya Yahya Untuk Pemerintah Indonesia Soal Timnas Israel di Piala Dunia U20

29 Maret 2023, 16:05 WIB
Buya Yahya memberi saran ke pemerintah Indonesia terkait keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20 di Indonesia /Kolase Kabar Cirebon/Foto Muhammad Alif Santosa dan Dokumen PRMN/

KABARCIREBON - Pendakwah Buya Yahya yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon memberi saran kepada Pemerintah Indonesia terkait keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20 yang akan berlangsung di Indonesia.

Saran Buya Yahya ini disampaikan menyusul ada pertanyaan dari jamaah terkait pro kontra di masyarakat menyikapi keikutsertaan Timnas Israil di Piala Dunia U20 di Indonesia.

Afwan Buya. Izin bertanya. Sebentar lagi di Indonesia akan ada event besar. Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola U-20.

Baca Juga: Tindak Dua Pejabat OJK Cirebon, Ferdly Nasution Desak BPR KR Indramayu Segera Selesaikan Kredit Macet

Tapi yang jadi masalah, Timnas Israel U-20 lolos di babak kualifiasi piala dunia tersebut. Sehingga, berhak tampil di putaran Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Masyarakat terbelah dua. Ada yang menghendaki Israel datang ke Indonesia karena khawatir masa depan sepak bola Indonesia akan kena sanksi dari FIFA.

Namun, ada juga yang menolak Israel. Karena, Israel adalah negara yang jahat. Suka menindas saudara kita di Palestina.

Baca Juga: Menuju WBBM, Rupbasan Cirebon Laksanakan Pengisian Aplikasi e-RB

Sebagai warga negara Indonesia yang baik dan sebagai muslim, apa yang harusnya mesti kita lakukan?

Penanya merupakan jamaah dari Brebes Selatan yang mengikuti pengajian Buya Yahya secara live yang disiarkan kanal youtube Al Bahjah TV.

Terkait pertanyaan itu, Buya Yahya meminta pemimpin negara (Indonesia) ambil kebijakan yang tepat soal kedatangan Timnas Israel di Indonesia pada event Piala Dunia U20.

Baca Juga: Pengurus Departemen MN KAHMI Periode 2022-2027 Resmi Dilantik. Berikut 138 Departemen dan Nama-namanya

Buya Yahya meminta pemerintah bisa menjaga perasaan umat Muslim di Palestina maupun Indonesia.

"Tentu dengan cara yang baik. Dengan cara yang santun. Tunjukan bahwasanya bangsa ini adalah bangsa yang punya peduli kepada sesama, peduli kepada orang yang lemah. Jangan egois," kata Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, orang yang punya nurani akan mengerti tentang keadaan ini. Luka yang selama ini dirasa oleh kaum muslimin di Palestina dengan pembantaian dan sebagainya, adalah luka yang amat terasa. Jangan sampai luka ini, digores lagi dengan hal seamacam itu.

Baca Juga: Sempat Mencekik Masyarakat, Harga Kebutuhan Pokok di Majalengka, Hari ke 7 Puasa Berangsur Turun

"Maksudnya gini, orang bakal mengerti. Kalau seandainya Indonesia menolak, karena luka ini. Dan ini pelajaran juga bagi Israel agar suatu ketika nanti, jangan sewenang-wenang melakukan kezaliman terhadap kaum Muslimin di Palestina," tutur Buya Yahya.

Sikap yang paling bijak, menurutnya adalah menjaga orang-orang yang hatinya selama ini sudah penuh dengan luka itu.

"Tentunya, dengan cara yang cantik dan bijak. Tidak perlu berdebat. Dunia yang merindukan keadilan, akan mengerti makna ini,".

Baca Juga: IAIN Cirebon Berikan Pemahaman tentang Literasi Wakaf Uang kepada Masyarakat

"Masih ingat beberapa waktu lalu, warga Indonesia dikirim ke Palestina memberikan pertolongan. Ada rumah sakit yang dibangun warga Indonesia di Palestina. Apakah itu kita lupakan?," katanya.

Menurut Buya Yahya, terlepas pemain sepak bolanya seperti apa, mungkin orang yang sangat benci juga di kasus Israel. Tapi, gaungnya adalah Israel masuk Indonesia.

"Untuk itu, kaum muslimin jangan lagi berdebat soal ini. Jangan malah bikin kontroversi di negeri ini. Gara-gara itu, kita terbelah, muncul caci maki. Mari kita menjaga hati kaum muslimin Palestina dan Indonesia," tambahnya.***

 

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: Al Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler