KABARCIREBON - Ruas Tol Cisumdawu untuk sesi empat dan lima tepatnya antara Paseh-Ujungjaya dipastikan akan Difungsikan pada mudik Lebaran, namun kemungkinan hanya dilakukan pada siang hari mengingat belum adanya penerangan jalan serta kelengkapan lalu lintas lainnya.
Hal tersebut disampakan Rudi Irawan dari Dirjen perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI, saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan, kemarin.
“Sifatnya difungsikan ya belum operasional, yang terpenting arus kemacetan terurai dan sebenarnya jalur jalan sudah bisa dilalui dengan baik, hanya untuk malam hari kemungkinan belum bisa difungsikan. Sebab lampu penerangan belum ada. Pembukaan ruas tol itu berdasarkan keterangan dari Menteri PUPR kan tanggal 15 ya,” ungkap Rudi Irawan.
Sehingga menurutnya, untuk ruas sesi empat dan lima ini kemungkinan akan dilakukan buka tutup, saat malam hari kendaraan dari arah Bandung akan keluar dari Cimalaka, demikian sebaliknya kendaraan arah Cirebon atau Majalengka masuk dari Cimalaka kecuali siang hari.
Di saat tingginya kemacetan lalu lintas di pintu keluar Cimalaka, maka warga Sumedang yang melakukan perjalanan dari arah Bandung walaupun tempat tinggalnya lebih dekat ke Cimalaka maka disarankan untuk mengambil pintu keluar dari Sumedang tidak dari Cimalaka.
Menyinggung soal banyaknya pekerjaan pembangunan jembatan di ruas jalur arteri, Rudi mengatakan, pada H-10 semua pekerjaan dihentikan sementara dan seluruh alat berat akan dirapihkan ke tempat yang lebih aman agar tidak menganggu arus lalu lintas.
Baca Juga: Menjelang Mudik Lebaran 2023, Mitsubishi Obral Program Pembelian, Berikut Ini Detail Penawarannya
Indra Jafar dari Kor Lantas mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan survai jalur secara bersama-sama dengan PUTR, Bina Marga dengan Balai, khusunya untuk wilayah Sumatera, Palembang, Lampung, Banten, hingga jalur Jawa, baik Jawa Barat, Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Secara umum jalur jalan nasional cukup baik. hanya ada beberapa pengerjan seperti pengerjaan jembatan.
“Nanti Bina Marga yang akan memberikan keterangan titik mana yang masih dalam pengerjaan dan mana yang selesai sebelum operasi ketupat, mungkin jeda waktu panjang untuk selesainya. Namun nanti diinformasikan mana yang belum selesai agar tidak terjadi hambatan” ungkapnya.
Antisipasi kemacetan pada arus mudik diperkirakan akan terjadi pada taggal 19 dan 20, karena di tanggal tersebut diperkirakan akan terjadi peningkatan arus yang cukup tinggi, namun demikian menurut Indra, dengan libur lebih awal mudah-mudahan akan terpecah arus sehingga arus lalu lintas sehingga tidak menumpuk di tanggal tersebut.
Baca Juga: Bupati Kuningan Acep Purnama Diperiksa Polisi Larut Malam, Rekaman CCTV Dibongkar Polda Jabar
“Jika terjadi penumpukan di pintu Tol Cimalaka, kemungkinan dilakukan buka tutup, itu situasional dan akan terus dinformasikan setiap saat melalui aplikasi yang bisa diakses semua pihak,” ungkap Indra.(Tati/KC).***
Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.