Mengejar Jam Fungsional Tol Cisumdawu, Pemudik Terjebak Macet di Kadipaten Majalengka

KABARCIREBON - Banyak pemudik yang terjebak macet di ruas jalur arteri Kadipaten Majalengka akibat mengejar jam fungsional tol Cisumdawu yang dibatasi hingga jam 3 sore atau pukul 15.00 WIB, Minggu 23 April 2023.

Pantauan Kabar Cirebon, kemacetan terjadi di jalur arah Kadipaten selepas pintu keluar tol Kertaji sekitar pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

Kemacetan terjadi di jalur arteri Perempatan Kadipaten, masuk Desa Dukubitung Kabupaten Majalengka. Di lokasi ini, terpantau kemacetan mencapai 3-4 kilometer.

Baca Juga: Hasil Polling Sementara Cawapres yang Cocok Dampingi Ganjar, Ternyata Figur Ini Terbayak Raih Dukungan

Kendaraan roda empat mengular panjang untuk melewati Perempatan Lampu Merah yang menghubungkan Cirebon via Jalan Brawijaya, lalu putar arah kembali ke jalur Kadipaten menuju Sumedang.

Perempatan Lampu Merah ini menghubungkan jalan arah Cirebon untuk jalur lurus, lalu arah Kadipaten jika belok kanan dan jalur arah Pegandon Kecamatan Dawuan jika belok kiri.

Namun pada arus mudik dan balik tahun 2023, pemudik dari arah pintu tol Kertajati tidak boleh langsung belok ke arah Kadipaten.

Baca Juga: Perempatan Kadipaten dari Pintu Tol Kertajati Macet Panjang, Mengejar Tol Cisumdawu Sebelum Jam 3 Sore

Namun harus lurus melalui Jalan Brawijaya ke Cirebon. Jika pemudik ingin ke arah Sumedang maka bisa putar arah menuju jalur utama Kadipaten.

Tampak aparat kepolisan dari Polres Majalengka sibuk mencairkan kepadatan arus di jalur utama Perempatan Lampu Merah Kadipaten arah Sumedang.

Polisi juga memberlakukan satu jalur dari arah Majalengka di Bundaran Kadipaten menuju Sumedang. Sehingga kendaraan dari Majalengka yang menuju pintu tol Kertajati terpantau lancar.

Baca Juga: Ini Dia Tiga Rekomendasi Pedagang Seblak Terenak di Cirebon, Bisa Anda Coba dengan Citra Rasa yang Berbeda

Kemacetan justru terjadi pada kendaraan yang baru keluar tol Kertajati arah Kadipaten. Volume kendaraan yang keluar pintu tol Kertajati membludak.

Banyak kendaraan memilih keluar pintu tol Kertajati karena ingin masuk ke pintu tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) via jalur Kadipaten ke Sumedang sebelum jam 3 sore atau pukul 15.00 WIB.

Sebab, untuk masuk tol Cisumdawu, pemudik di tol Cipali harus keluar dulu dari pintu tol Kertajati.

Baca Juga: Reuni Akbar Alumni PATWA Bakal Digelar Selama 3 Hari

Setelah itu, menggunakan jalur arteri melewati Kadipaten arah Sumedang dan masuk di Gerbang Tol (GT) Cimalaka Sumedang yang merupakan pintu masuk tol Cisumdawu.

Sementara, jam beroperasinya tol Cisumdawu terbatas. Berlaku dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Jika melebihi pukul 15.00 WIB, gerbang tol ditutup.

Karenanya, untuk mengejar waktu sebelum pukul 15.00 WIB, banyak pengemudi dari arah Jawa Tengah di tol Cipali memilih keluar di pintu tol Kerjati pada siang hari sekitar pukul 11.00 WIB hingga pukul 01.30 WIB.

Baca Juga: Isu Duet dengan Ganjar, Ini Jawaban Menohok Prabowo

Kondisi itu mengakibatkan kendaraan menumpuk di loket pembayaran pintu tol Kertajati.

Antrean panjang kendaraan pun ternyata berlanjut di Perempatan Kadipaten masuk wilayah Desa Dukubitung, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka.***