BMKG Beri Peringatan, Terjadi Potensi Gelombang Tinggi hingga Empat Meter di Beberapa Perairan di Indonesia

22 Mei 2023, 17:16 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi mengancam wilayah Selatan Jawa Barat./Pixabay /

KABARCIREBON - Badan Meteotologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan akan terjadinya potensi gelombang tinggi hingga empat meter pada beberapa wilayah perairan di Indonesia dalam satu minggu kedepan.

Berdasar keterangan BMKG, potensi gelombang tinggi disebabkan pola angin.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Kepulauan Tanibar, perairan Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, Laut Arafuru, dan Kepulauan Marauke," ungkap Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo dikutip kabarcirebob.com dari Antara pada Senin, 22 Mei 2023.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, pola angin terjadi di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat daya-barat laut disertai dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot.

Baca Juga: Viral Video Syur Mirip Rebecca, Diduga Penyebarnya Mantan Rebecca Klopper yang Ini

"Ini menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-25 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, barat Aceh-Kepulauan Mantawai dan Samudra Hindia," jelasnya.

Hal serupa juga berpotensi di Selat Makasar bagian selatan, Laut Sumbawa, perairan Kepuluan Slayar, Laut Flores, perairan timur Baubau-Wakatobi, perairan Manui-Kendari, perairan selatan Kepulauan Bangai-Kep.

Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan barat Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hinda Barat Bengkulu-Lampung.

Baca Juga: Instagram Down, Ternyata Ini Penyebabnya! Bukan Hanya di Indonesia Termasuk Amerika Serikat dan Inggris Raya

"Gelombang tinggi pada beberapa wilayah tersebut dapat beresiko terhadap keselamatan pelayaran. Karena itu, kepada masyarakat yang berada dan beraktivitas di pesisir di sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi untuk selalu waspada," paparnya.***

Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler