Peringati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023, Bendera Merah Putih Raksasa Dibentangkan di Atas Jembatan Emas

1 Juni 2023, 20:44 WIB
Bendera merah putih dengan panjang 78 meter dan lebar 23 meter menyelimuti sebagian ruas Jembatan Emas yang merupakan ikon Provinsi Bangka Belitung di peringatan Hari Lahir Pancasila /Ist/ Humas Pemprov Babel/

KABARCIREBON - Bendera merah putih raksasa berukuran 78 meter x 23 meter dibentangkan di atas Jembatan Emas, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Kamis 1 Juni 2023.

Pembentangan bendera merah putih raksasa itu, baru pertama kali dilakukan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Bendera raksasa itu dibentangkan personel TNI dan Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila setelah pelaksanaan upacara Hari Lahir Pancasila.

"Peringatan lahirnya Pancasila tahun 2023 ini merupakan momentum untuk membangkitkan rasa cinta kita kepada bangsa Indonesia," kata PJ Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu usai upacara Hari Lahir Pancasila yang digelar di anjungan tersebut.

Baca Juga: Dititipkan ke Notaris, Sertifikat Tanah Seharga Rp 1,7 M Malah Balik Nama Atas Orang Lain

Pembentangan bendera merah putih raksasa yang menyelimuti jembatan emas itu menjadi pusat perhatian. Warga dan peserta upacara menyaksikan besarnya bendera merah putih yang menyelimuti Jembatan Emas Pangkalpinang. Jembatan Emas Pangkalpinang merupakan ikon wisata Bangka Belitung.

PJ Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu mengungkapkan, bendera raksasa merah putih berukuran 78 x 23 meter itu dibuat bukan tanpa makna. Maknanya adalah simbol 78 tahun kemerdekaan Indonesia dan 23 tahun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Suganda Pandapotan Pasaribu menegaskan bahwa Pancasila harus tertanam di hati seluruh rakyat Indonesia dan harus menjadi dasar segala aktivitas. "Pancasila adalah ideologi bangsa yang harus tetap hidup di tengah masyarakat," tegasnya.

Baca Juga: 1 Juni 2023 Hari Lahir Pancasila, Harga Pertamax Pun Turun Beda Rp2.500 dengan Pertalite, Ini Penyebabnya

Kemudian, ia juga menyatakan bahwa sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan. Berarti, bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi agama dan masyarakat harus percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa.

Prinsip kedua, kemanusian yang adil dan beradab. Maknanya adalah, bahwa negara Indonesia dari Sabang sampai Merauke menghormati kemanusiaan dan tidak akan mendiskriminasi rakyat.

Sedangkan sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia. Maknanya adalah menekankan pentingnya persatuan bangsa. Implementasinya dibuktikan dengan partisipasi seluruh masyarakat untuk memperingati Hari Lahir Pancasila.

Baca Juga: Juni 2023, Bagi Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Dapat BLT Rp700 Ribu, Simak Cara dan Daftarnya di Sini

Lalu, sila keempat Pancasila memiliki makna demokrasi yang dipandu oleh kebijaksaan batin yang muncul dari masyarakat. Dan itu menjadi keberhasilan pengibaran bendera di atas jembatan emas.

"Hari ini melakukan musawarah dan mufakat untuk menyukseskan agenda pengibaran bendera," kata Suganda Pandapotan Pasaribu.

Ia juga mengharapkan agenda tersebut bermanfaat bagi seluruh rakyat untuk mewujudkan sila kelima Pancasila yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga: Momentum Hari Lahir Pancasila, Owner Konci Rianty: Aplikasikan Nilainya dalam Kehidupan Sehari-hari

"Kami juga berharap momentum Hari Lahir Pancasila tahun ini dapat mendorong seluruh masyarakat untuk tidak menganut ideologi lain selain Pancasila di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia," tambah Plt Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Tags

Terkini

Terpopuler