Asal Usul Bukit Perbatasan Kuningan dan Cirebon Terdapat Sejarah Benua Atlantis Tenggelam di Lautan?

14 Juli 2023, 17:33 WIB
Ilustrasi - Misteri keberadaan Benua Atlantis hingga saat ini masih belum ditemukan kepastian kebenarannnya. /Pixabay.com/Darksouls1

KABAR CIREBON — Filsuf Yunani Kuno, Plato (427-347 SM) menyebut Benua Atlantis tenggelam hanya dalam waktu sehari semalam. Dan kini, fakta mengejutkan terjadi di bukit-bukit perbatasan Cirebon-Kuningan, Jawa Barat.

Baca Juga: Link Live Streaming Persib vs Dewa United, Prediksi Head to Head Strategi Taktik Luis Milla vs Riekerink

Penasaran? Kita simak faktanya yang terjadi di Cirebon dengan kisah Benua Atlantis yang tenggelam dan hasil riset para peneliti. Sejumlah arkeolog mengungkap, dulu pulau-pulau di Indonesia itu menyatu di hamparan daratan yang sangat luas bernama Sundaland.

Sundaland menjadi ujung dari benua Asia. Sundaland tenggelam tidak secara mendadak. Sejumlah peneliti menyebut, daratan Sundaland tiap tahun tenggelam karena permukaan air laut naik tiap tahun 20 mm. Dan itu terus terjadi selama 18.000 tahun dari masa Last Glacial ke masa Holocene.

Baca Juga: Asal Usul Situs Gunung Padang Cianjur Harta Karun Tersembunyi Jawa Barat Peninggalan Era Megalitikum

Last Glacial adalah periode terakhir dalam sejarah Bumi ketika lapisan es mencair mecapai jangkauan terluasnya. Kondisi itu menyebabkan banyak daratan tenggelam. Pencapaian lapisan es mencapai jangkauan maksimalnya sekitar 26.500 tahun yang lalu.

Waktu terus berputar. Belasan ribu tahun pun berlalu. Berbagai peneliti mengungkap ada fenomena mengejutkan di Bumi manusia. Konon, tiap tahun setelah berakhirnya zaman es, terjadi penurunan air laut secara perlahan.

Dan kini, penurunan air laut mencapi 120 meter. Sehingga daratan yang dulu tenggelam kembali muncul. Dan itu terbukti benar. Sebab, sejumlah bukit di Kabupaten Cirebon yang berbatasan dengan Kabupaten Kuningan ditemukan banyak fosil binatang laut.

Fosil adalah sisa dari makhluk hidup yang sudah mati, namun tidak terurai oleh tanah lalu menjadi batu. Fosil yang ditemukan seperti kijing, kerang, keong, gigi hiu, tulang hiu, bahkan di dinding puncak penuh dengan karang laut. Temuan itu membuktikan jika bukit tersebut dulunya adalah lautan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pegang Persib

Bukit-bukit yang ditemukan banyak fosil biota laut itu berada di Kecamatan Pasaleman, Kecamatan Waled, Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon yang lokasinya berada di perbatasan wilayah Kabupaten Kuningan.

Bukit-bukit ini cukup tinggi, mencapai sekitar 50 meter. Jarak dengan bibir Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Cirebon sekitar 30 kilometer. Fosil biota laut dan dinding bukit yang penuh dengan simping laut dan batu karang laut itu ditemukan oleh seorang petualang bernama Hendra.

Baca Juga: Viking Persib Club ‘Menepi Sejenak’ di Partai Big Match Persib Bandung vs Dewa United

Ia aktif menjelajahi bukit-bukit di Cirebon. Video Hendra menunjukkan simping laut banyak menempel di dinding bukit ada dalam kanal youtube Kanal Cirebon berjudul "Dinding Bukit Penuh Simping Laut, Benarkah Indonesia Dulu Lautan".

Video tersebut diupload 9 bulan lalu, ditontong sekitar 7.400. Namun ada video serupa dengan view mencapai ratusan ribu.

Baca Juga: Link dan Cara Download Lagu MP3 Tanpa Aplikasi dengan Teknik YouTube Download

Dengan fakta tersebut, terungkap jika dulu bukit-bukit di Cirebon adalah lautan. Seiring dengan turunnya permukaan air laut maka bukit-bukit yang dulu terendam, kini kembali muncul.

Fakta itu sesuai dengan riset para peneliti. Sebagian peneliti meyakini Atlantis yang dulu tenggelam pun telah muncul seiring penurunan air laut. Begitu juga Benua Sundaland yang kini disebut Indonesia. Banyak pulau-pulau baru bermunculan.

Bahkan, para peneliti di Amerika Serikat meyakni Atlantis itu Indonesia. Tak kurang 5.000 buku soal Atlantis telah ditulis oleh para pakar bagi para arkeolog.

Baca Juga: Bobotoh Persib Sayangkan Gelandang Timnas Palestina Mohammed Rashid Gabung Bali United

Banyak ilmuwan menyebut Benua Atlantis terletak di samudra Atlantik. Namun, sebagian arkeolog Amerika Serikat meyakini benua Atlantis dulunya adalah sebuah pulau besar bernama Sundaland atau suatu wilayah yang kini ditempati Sumatera, Jawa dan Kalimantan sekitar 11.600 tahun silam.

Mereka yakin benua tersebut tenggelam diterjang banjir besar seiring berakhirnya zaman es. Namun, itu masih menjadi perdebatan.***

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler