KABARCIREON - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menjamin kebutuhan energi, BBM dan LPG selama masa libur lebaran aman, terutama menghadapi perkiraan puncak arus mudik 19 April 2023 dan puncak arus balik 25 - 30 April dan 1 Mei 2023.
Pertamina juga memprdiksi potensi pergerakan masyarakat mencapai 123,8 juta orang pemudik dengan pengguna kendaraa pribadi roda empar sebesar 22,7%, sepeda motor 20,3%, bus 18,39%, kereta api mencapai 11,69% dan mobil sewa sebesar 7,7% dari total pergerakan masyarakat.
Dirjen Migas Kementrian ESDM, Kepala BPH Migas, dan Direksi Pertaminan Patra Niaga telah meninjau berbagai lokasi Integarted Terminal Fuel Terminal dan SPBU di wilayah Regional Jawa Bagian Barat guna memastikan stok dan layanan BBM serta LPG diklaim aman utuk mencukupi kebutuhan arus mudik dan balik lebaran.
Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Deny Djukardi menegaskan, dalam menghadapi arus mudik dan balik lebaran telah disiapkan ketrsediaan stok BBM dan LPG di wilayah Jawa Bagian Barat dan menyiapkan berbagai layanan tambahan.
"Kita perkirakan selama liburan lebaran, untuk kebutuhan Gasoline naik sebesar 60% , kebutuhan Gasoil turun sebesar 4%, Avtur naik 6% dan kebutuhan LPG turun hingga 2%," papar Deny.
Area Manager Communication, Relation dan CSR Pertaminan Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan, di wilayahnya, dalam melayani kebutuhan energi masyakat memiliki 6 Fuel Terminal, 4 Terminal LPG, 5 DPPU, 1.646 SPBU, 206 SPBR, 3 SPBE Industri, 1.544 Agen LPG PSO, 259 Agen LPG Non PSO dan 47.495 Pangkalan LPG PSO.