Juni Bulan Bung Karno, Sekjen DPP PA GMNI Abdy Yuhana: Soekarno, Soekarnoisme dan KeIndonesiaan

- 6 Juni 2023, 05:25 WIB
SEKJEN DPPNPA GMNI Abdy Yuhana
SEKJEN DPPNPA GMNI Abdy Yuhana /Istimewa/

Bung Karno, dengan pengetahuan tentang situasi bangsa Indonesia pada era kolonial juga sebagai hasil elaborasi berbagai pemikiran, menyebarkan kesadaran kepada masyarakat mengenai situasi di bawah kolonialisme dan sekaligus menggalang kekuatan massa (machtvorming).

Terlihat dalam pemikiran Bung Karno bahwa cita-cita bangsa Indonesia tidak hanya mencapai kemerdekaan saja, namun juga menciptakan masyarakat Indonesia yang bebas dari kapitalisme dan imprealisme.

Baca Juga: Samsat Bekerja Sama dengan Polres Cirebon Kota Gelar Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor hingga 7 Juni 2023

Dalam disertasi yang ditulis oleh Ridwan lubis dalam disertasi yang dipertahankan pada ujian promosi pada tanggal 14 Juli 1987 di Fakultas Pasca Sarjana IAIN (sekarang UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pidato dan tulisan Soekarno tentang Islam: 46 kali (10,75%). Nasionalisme: 355 kali (82,94%) dan Marxisme: 27 kali (6,31%), luar biasa konsistensi Bung Karno dalam membangun konsepsi.

Bung Karno adalah Proklamator, Presiden Republik Indonesia Pertama, Penggagas Pancasila yang kemudian ditawarkan kepada dunia melalui pidatonya di PBB pada tanggal 30 September 1960 dengan judul to build the world a new.

Banyak hal yang bisa dieksplorasi dari berbagai macam konsepsi Bung Karno yang sangat relevan dengan kondisi Indonesia saat ini. Kesadaran berbangsa dan bernegara perlu melihat potensi yang dimiliki berdasar pada geografi politik yang ada, gagasan Bung Karno sebangun dengan alur pikir seperti Napoleon pernah mengatakan bahwa, politik negara berada dalam geografinya.

Senada dengan Bismarck berpendapat, hanya satu hal yang tidak pernah berubah dalam politik-politk negara yaitu geografinya. Sementara seorang pemikir dasar geopolitik dan geostrategic modern Spykman berpendapat, bila para diktaktor berlalu gunung-gununglah yang selalu berada di tempat yang sama.

Dalam perspektif geopolitik menjadi relevan jika melihat resources yang dimiliki bangsa Indonesia akan menjadi negara yang besar dan bersaing dengan negara maju lainnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x