Pamor benih jagung hibrida varietas R7 atau jagung 'Raja' asal Semarang, Jawa Tengah, terus meningkat di kancah perbenihan jagung nasional saat ini.Dikenal tahan serangan hama bulai atau penyakit "Putih" pada jagung, produk benih pabrikan PT Restu Agropro Jayamas (RAJA) itu, kini menjadi magnet baru di kalangan petani jagung dalam negeri.
"Produk kami sudah menyebar luas mulai pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, NTB dan NTT tinggal Papua yang sebentar lagi kami masuki," ujar Direktur PT. Restu Agropro Jayamas (RAJA) Dedy Supriadi, dalam Gelar Inovasi dan Teknologi Pertanian Balai Penyuluh Pertanian (BPP), Plemahan, Kediri, Jum'at (10/8/2023).
Menurutnya, ekspansi benih jagung R7 dalam tiga tahun terakhir mulai menunjukan hasil. Kehandalan benih dalam berbagai medan tanam, baik basah atau kering dengan hasil melimpah, menjadi penyebabnya.
"Memang benih jagung yang kami hasilkan berani dicoba, petani jagung silahkan bisa menilainya," ujar dia bangga.
Kondisi itu berbanding lurus dengan naiknya permintaan jagung nasional, seiring masih berkecamuknya perang Rusia-Ukrania, sebagai salah satu pemasok jagung Indonesia sejak lama.
"Kami akan terus berinovasi menghasilkan beragam benih jagung yang handal dengan harga terjangkau bagi petani," kata dia.
Baca Juga: Jadwal Premier League Lengkap dengan Link Live Streaming Liga Inggris Segera Berlangsung
Saat ini ada tiga varian jagung R7 yang sering digunakan petani di lahan mereka. Pertama R7 jenis Red yang cocok ditanam di area kering dengan potensi panen 12 ton lebih per hektar.