Merujuk pada biografinya, Hasyim sendiri sejak tahun 2003 hingga 2008, telah memberikan sumbangsih penting dalam perjalanan demokrasi di tanah air. Sebelum menjadi Ketua KPU RI, ia pernah menjabat sebagai Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tahun 2016 dan Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah pada 2003-2008.
Selain kariernya di KPU, Hasyim juga memiliki latar belakang akademik yang gemilang. Ia menjabat sebagai dosen pada Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang.
Ia pun tercatat sebagai Dosen Pasca Sarjana pada Program Studi Doktor Ilmu Sosial, Konsentrasi Kajian Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip), Universitas Diponegoro (UNDIP). Dan juga dosen pada Program Doktor Ilmu Kepolisian, Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Lembaga Pendidikan dan Latihan Kepolisian Republik Indonesia (Lemdiklatpolri), Jakarta.
Namun kesuksesan Hasyim ini pun tidak terlepas dari latar belakang pendidikan yang begitu istimewa. Gelar Ph.D. dalam Sosiologi Politik yang diraihnya dari University of Malaya, memberikan landasan kuat bagi wawasannya tentang dinamika politik dan perkembangan demokrasi.
Disertasi berjudul "Konsolidasi Menuju Demokrasi: Kajian Tentang Perubahan Konstitusi dan Pilihan Raya 2004 di Indonesia" merupakan bukti kontribusinya dalam pengembangan pemikiran demokrasi di Indonesia.
Namun, tak hanya gelar Ph.D., Hasyim juga memegang gelar Magister Sains (M.Si.) dalam Ilmu Politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan gelar Sarjana Hukum (S.H.) dari Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED). Semua ini menunjukkan keberagaman latar belakang pendidikan yang memperkaya perspektifnya dalam menjalani kehidupan saat ini maupun di dunia akademik.
Tak hanya terfokus pada akademik dan penyelenggara pemilu, Hasyim pun juga aktif diberbagai organisasi sosial. Ia pernah menjabat Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) BANSER Jawa Tengah dan Ketua Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU).
Jabatan lainnya,Wakil Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah (2010-2014). Lalu, Wakil Ketua Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia, Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah (Lazis). Kemudian, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Jawa Tengah (2009-2014).