KABARCIREBON - Ribuan pendukung bakal calon Presiden Republik Indonesia, Anis Rasyid Baswedan dari berbagai relawan hingga komunitas di Jawa Barat merasa kecewa ketika Anis tidak bisa masuk kedalam gedung indonesia menggugat, Bandung, Jawa Barat, Minggu 8 Oktober 2023.
Pada akhirnya, pertemuan yang digagas Change Indonesia digelar di pelataran gedung bersejarah tersebut buntut dari pihak Budpar tidak mengijinkan meski panitia penyelanggara telah melayangkan surat ijin.
Change Indonesia yang merupakan organisasi independen dan terbuka terus menghimpun barisan yang menginginkan cita-cita republik ini kembali dan melakukan perubahan di Indonesia.
Baca Juga: Perizinan Ribet, Komisi III Bakal Panggil Bupati dan Dinas Teknis
Organisasi ini terdiri dari kelompok aktivis, pemuda-mahasiswa, petani, buruh, politisi muda, pelaku UMKM, dan profesional, Change Indonesia telah membangun jaringan hingga ke 18 kabupaten dan 9 kota di Provinsi Jawa Barat.
Pergerakan yang melibatkan partisipatif publik ini akan terus melakukan perluasan organisasi hingga ke seluruh pelosok tanah air.
Demi mewujudkan nilai-nilai demokrasi, keadilan dan kesejahteraan rakyat, maka Change Indonesia menyelenggarakan kegiatan Deklarasi dan Rapat Kerja dengan tema "Demi Ibu Pertiwi, Saatnya Perubahan!".
Baca Juga: Ribuan Warga dan ZMU Semarakan Syukuran Petani Garam di Desa Waruduwur Kabupaten Cirebon
Change Indonesia memandang bahwa Pemilu 2024 adalah momentum dalam memilih pemimpin masa depan sekaligus kesempatan untuk menyuarakan demokrasi yang berkeadilan dan humanis.
Maka dari itu, kegiatan ini juga akan dihadiri Calon Presiden Indonesia Anies Rasyid Baswedan.
Sosok Anies dinilai sebagai sosok perubahan yang mampu membawa dan mengemban amanah rakyat, membangun demokrasi yang humanis, menegakkan hukum tanpa tebang pilih, dan mensejahterakan kehidupan sosial yang adil dan beradab di Indonesia..
Baca Juga: Mengejutkan, Ada Penemuan Fosil Manusia di Indramayu, Ditemukan di Areal Sawah Kawasan Balongan
Selain itu, Deklarasi dan Rapat Kerja Change Indonesia juga akan menggelar pertunjukan seni dan budaya, orasi dari perwakilan sektor dan calon pengurus daerah, serta pembacaan manifesto.
"Kami berharap kehadiran Change Indonesia, mampu menjadi salah satu solusi dalam menampung dan menyuarakan harapan dan impian masyarakat dalam agenda perubahan" kata
Presidium Change Indonesia sekaligus penyelenggara, Eko Arief Nugroho.
Ia menyampaikan, bahwa ini bukti ketidakadilan dengan tiba-tiba secara verbal tidak membolehkan penggunaan gedung ini.