Atlet Paralayang Putri Asal Majalengka Ikuti Kejuaraan Internasional di Thailand

11 Februari 2024, 22:41 WIB
Atlet paralayang asal Majalengka Disha Fajar Praharini berfoto bersama dengan Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi, Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga serta Ketua Koni Majalengka. Disha akan berjuang mengamankan gelar juara di Paragliding Accuracy World Cup (PAWC) 2024 di Thailand.* /Kabar Cirebon/Foto Tati Purwati/

KABARCIREBON - Atlet paralayang putri asal Majalengka, Disha Fajar Praharini bakal ambil bagian di kejuaraan internasional untuk seri ke – 1 Paragliding Accuracy World Cup (PAWC) 2024 di Thailand.

Disha Fajar Praharini akan berjuang untuk kembali mengamankan gelar juara di Paragliding Accuracy World Cup (PAWC) 2024 setelah mendapat kejuaraan di Tahun 2023 lalu.

Disha Fajar saat bertemu Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi mengatakan keikutsertaanya di kejuaraan PAWC 2024 untuk mengamankan asa mempertahankan gelar seperti 2023 lalu. Dia ingin mengembalikan Indonesia untuk jadi urutan nomor ketepatan mendarat.

Baca Juga: Masa Tenang, Baliho dan Spanduk Kampanye Masih Bertebaran di Majalengka, Ini yang Dilakukan Bawaslu

"Dampak yang akan tercipta jika saya bisa mempertahankan prestasi, selain untuk mengharumkan Indonesia di event internasional, olahraga paralayang akan lebih dikenal oleh masyarakat luas dan memotivasi orang - orang di luar sana agar memiliki minat terhadap olahraga ini. Serta akan melahirkan atlet-atlet muda yang berprestasi," ujar Disha.

Diketahui, untuk seri ke - 1 PAWC 2024 akan digelar di Thailand, seri ke - 2 di Turki, seri ke - 3 Kazakhstan, seri ke - 4 di Indonesia, seri ke - 5 di Jerman dan untuk super final akan digelar di China.

Sementara itu PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi berharap, Disha dapat memanfaatkan momentum PAWC 2024 dengan meraih gelar juara. Mengingat di tahun lalu, gadis kelahiran 28 Mei 1996 tersebut sukses mengantongi medali emas pada event kelas dunia itu kategori wanita.

Baca Juga: Gawat, Beras Kemasan 5 Kilogram Menghilang di Pasaran, Kini Warga Terpaksa Beli Beras Impor

"Sekarang saatnya buktikan kembali, bahwa kerja keras selama latihan tidak akan mengkhianati hasil. Saya doakan, dan berharap semua masyarakat Majalengka pun ikut mendoakan bahwa ada delegasi kita yang akan bertanding di event kelas dunia," ujar Dedi Supandi, Minggu (11/2/2024).

Dedi Supandi mengaku sudah bertemu dengan Disha di Kantor Bupati Majalengka, pada Rabu 7 Februari 2024 lalu. Pada kesempatan itu, dia memberikan "kadeudeuh" sebagai upaya memacu semangat Disha di PAWC 2024 nanti.

"Memang secara nominal memang tidak dapat membayar sepenuhnya keringat Disha yang bertarung untuk negara di PAWC 2024. Tapi di tengah keterbatasan ini, saya ingin menyampaikan bahwa kami Pemkab Majalengka sangat mendukung perjuangan Disha di sana," ungkapnya.

Baca Juga: Repdem Minta Bupati Pilih Pejabat Berkualitas untuk Mengisi Posisi Kadishub

Dedi berharap, keikutsertaan Disha di PAWC 2024 tidak sekadar dijadikan ajang pembuktian diri. Namun, ada banyak masyarakat Majalengka memiliki harapan agar ada putra dan putri daerah yang sukses di ajang level dunia.

"Karena Disha ini bisa memotivasi atlet-atlet muda. Atau, anak-anak yang saat ini memiliki mimpi untuk menjadi atlet. Pesan saya untuk Disha, selalu tunjukan yang terbaik, urusan doa biarkan saya dan masyarakat Majalengka yang ikut mendorong untuk menang," kayanya.

Dedi mengatakan, Majalengka memang tidak pernah kekurangan atlet berbakat. Di dunia sepakbola misalnya, ada nama Djadjang Nurdjaman. Terkini, ada nama Daffa Fasya Sumawijaya yang menjadi kiper timnas U-20.

Baca Juga: Puluhan Karyawan Alfamart Ikuti Donor Darah

"Lalu saya dengar juga ada atlet karate dari Majalengka yang jadi juara dunia termuda. Dia perempuan juga. Dan banyak juga atlet lainnya. Jika melihat seperti ini, artinya masyarakat di Majalengka itu tidak hanya kreatif tapi juga penuh bakat," ungkap Dedi yang kedepan secara bertahap akan membenahi sarana dan prasarana olahraga agar semakin banyak putra daerah yang berpotensi membela Indonesia di level internasional.(Tati Purwati/Kabar Cirebon)***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler