KABARCIREBON - Cabang olahraga (cabor) dari 42 cabor yang ada di Kabupaten Cirebon masih belum memiliki sarana dan prasarana.
Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Sutardi mengatakan, sarana dan prasarana yang dimiliki untuk 42 cabor baru 10 persen saja.
Itu artinya, hampir semua cabor di Kabupaten Cirebon belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
"90 persen cabor kita belum memiliki sarana prasarana," ujar Sutardi, di Sumber, Kamis 5 Oktober 2023.
Menurut Sutardi, sarana olahraga yang menjadi rebutan untuk tempat berlatih adalah GOR Ranggajati. Bahkan sejumlah pengurus yang memperebutkan GOR Ranggajati di antaranya basket, badminton, pencak silat dan lainnya.
"Untuk cabor atletik, panahan, pacuan kuda, renang itu tidak ada. Panjat tebing juga kita belum punya. Minimalnya semua harus ada dan memiliki sarana masing-masing," kata Sutardi.
Atas kondisi tersebut, kata Sutardi, pihaknya mengaku malu dengan daerah lain. Padahal Kabupaten Cirebon banyak menyumbangkan prestasi dan mengharumkan nama daerahnya.
"Yang sudah mempunyai sarana dan prasarana itu hanya cabor perbakin, futsal dan basket," kata Sutardi.
Sutardi mengatakan saat rapat kerja dengan Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, pihaknya juga sudah menyampaikan kondisi yang ada. Sutardi pun meminta DPRD membantu memberikan solusinya.
Baca Juga: Cegah Bullying, Kapolsek Mundu Berikan Penyuluhan kepada Siswa di SMKN 1 Mundu
Karena untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Cirebon harus ditunjang saran prasarana yang memadai.
"Kalau sarana dan prasarana tidak didukung, anak-anak mau berlatih di mana. Gor setiap desa memang ada, tapi jadi rebutan. Sehingga cabor tidak fokus," katanya.
Di tempat berbeda, Analis Kebijakan Ahli Muda bidang Olahraga pada Dispora Kabupaten Cirebon Eri Febriyanto saat dikonfirmasi membenarkan kondisi tersebut.
Baca Juga: Warga GSP Ngadu ke Dewan Terkait Pembangunan Gedung Siber
Menurut Eri, hal itu terjadi karena ketidakmampuan APBD Kabupaten Cirebon mengcover sarana prasarana puluhan cabor di Kabupaten Cirebon.
Ia mengaku sedih karena anggaran untuk mendorong peningkatan prestasi olahraga di Kabupaten Cirebon masih jauh di bawah dinas yang sama dari daerah tetangga seperti Majalengka dan Kuninga. "Benar, (anggaran, red) kecil. Sedih, kalah sama Majalengka dan Kuningan," kata Eri.
Menurut Eri, Dispora sendiri tetap berupaya mengusulkan anggaran untuk sarana prasarana tersebut. Kalau nanti usulan tersebut direalisasikan, Dispora bakal memprioritaskan pengadaan sarana prasarana bola voly dan basket.(Iwan/KC)