KABARCIREBON - Warga dari tiga RW di Perumahan Griya Sunyaragi Permai (GSP) Kota Cirebon mendatangi gedung DPRD untuk melakukan audiensi bersama anggota dewan.
Mereka mengadukan terkait pembangunan gedung siber IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang berjalan hingga malam hari sehingga mengganggu warga perumahan tersebut yang sedang beristirahat.
Ketua RW 12 GSP, Jubaedi mengatakan, pihaknya sangat mendukung keberadaan gedung siber milik IAIN Syekh Nurjati Cirebon tersebut.
"Kami yakin gedung itu akan bermanfaat bagi anak cucu kita nantinya. Tapi di sisi lain warga GSP juga ingin dihargai yang perlu didengar keluhannya. Kami sudah melakukan pendekatan beberapa kali, namun ironis, tidak ada titik temu karena pembangunan hingga malam hari terus berlanjut hingga kini," ujarnya saat audiensi.
Bahkan, menurutnya, Sekda Kota Cirebon H Agus Mulyadi beberapa waktu lalu sempat ke lokasi pembangunan gedung. Dan saat itu ada kesepakatan bersama bahwa pekerjaan pembangunan akan dilakukan hingga pukul 17.00 WIB.
"Pak Sekda saat itu datang ke lokasi, dan ada kesepakatan bersama bahwa pekerjaan akan dimulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Setelah itu memang disepakati, tapi selang sehari berikutnya pekerjaan kembali dilakukan hingga malam hari," ungkapnya.
Ia menambahkan, selain bising, pekerjaan hingga malam hari dari pembangunan gedung tersebut juga membuat kesehatan warga menurun karena tidak bisa beristirahat dengan tenang di malam hari.
"Ada warga yang sakit dan akhirnya pindah ke tempat lain karena di GSP tidak bisa beristirahat. Kami perlu istirahat. Oleh karena itu, kami berharap anggota dewan bisa membereskan hal ini," ungkapnya.