"Memang secara nominal memang tidak dapat membayar sepenuhnya keringat Disha yang bertarung untuk negara di PAWC 2024. Tapi di tengah keterbatasan ini, saya ingin menyampaikan bahwa kami Pemkab Majalengka sangat mendukung perjuangan Disha di sana," ungkapnya.
Baca Juga: Repdem Minta Bupati Pilih Pejabat Berkualitas untuk Mengisi Posisi Kadishub
Dedi berharap, keikutsertaan Disha di PAWC 2024 tidak sekadar dijadikan ajang pembuktian diri. Namun, ada banyak masyarakat Majalengka memiliki harapan agar ada putra dan putri daerah yang sukses di ajang level dunia.
"Karena Disha ini bisa memotivasi atlet-atlet muda. Atau, anak-anak yang saat ini memiliki mimpi untuk menjadi atlet. Pesan saya untuk Disha, selalu tunjukan yang terbaik, urusan doa biarkan saya dan masyarakat Majalengka yang ikut mendorong untuk menang," kayanya.
Dedi mengatakan, Majalengka memang tidak pernah kekurangan atlet berbakat. Di dunia sepakbola misalnya, ada nama Djadjang Nurdjaman. Terkini, ada nama Daffa Fasya Sumawijaya yang menjadi kiper timnas U-20.
Baca Juga: Puluhan Karyawan Alfamart Ikuti Donor Darah
"Lalu saya dengar juga ada atlet karate dari Majalengka yang jadi juara dunia termuda. Dia perempuan juga. Dan banyak juga atlet lainnya. Jika melihat seperti ini, artinya masyarakat di Majalengka itu tidak hanya kreatif tapi juga penuh bakat," ungkap Dedi yang kedepan secara bertahap akan membenahi sarana dan prasarana olahraga agar semakin banyak putra daerah yang berpotensi membela Indonesia di level internasional.(Tati Purwati/Kabar Cirebon)***