Kampanye di JIS, Anies Baswedan: Sepertiga Perekonomian Indonesia Dikuasai Beberapa Orang

10 Februari 2024, 13:57 WIB
Anies & Cak Imin saat kampanye akbar di JIS /Instagram ///

KABARCIREBON - Kampanye di JIS (Jakarta Internasional Stadium), Calon Presiden Indonesia nomor urut 1, Anies Baswedan mengungkap sepertiga perekonomian Indonesia dikuasai oleh beberapa orang saja, sedangkan 280 juta orang harus berebut sisanya.

Demikian disampaikan Anies Baswedan dalam kampanye kabar di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Sabtu, 10 Februari 2024. "Beberapa orang menguasai sepertiga perekonomian Indonesia, sementara 280 juta lainya harus berebut sisanya," tandas Anies Baswedan didampingi Cawapres Muhaimin Iskandar.

Kampanye akbar pasangan capres cawapres Anies Muhaimin (Amin) dihadiri Jusuf Kalla, Surya Paloh, Amien Rais, Habib Salim Segaf Aljufri dari PKS dan ratusan ribu relawan dan pendukung yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: Sesosok Mayat Berbaju Biru, Baru Saja Ditemukan Mengambang di Kawasan Pelabuhan Cirebon

"Obralan ruang-ruang tertutup mengatakan beberapa orang menguasai sepertiga perekonomian Indonesia, sementara 280 juta laiinya harus berebut sisanya,".

"Kondisi ini, tidak bisa dibiarkan, rakyat Indonesia harus mendapat kesempatan yang setara. Masa depan yang setara, kita bererak untuk perubahan. Kita bergerak untuk bisa menggeser yang disebut sebagai pengambilan manfaat atas ketimpangan," tegas Anies.

"Kita menyaksikan ketidakadilan yang sudah mewarnai perjalanan republik ini. Apakah itu boleh dibiarkan? Tidak boleh. Tanggung jawab kita bersama-sama menghentikan ketidakadilan, ketimpangan dengan menghadirkan perubahan," tandas Anies Baswedan.

Baca Juga: Satpol PP dan Bawaslu Majalengka Tertibkan Puluhan APK Pemilu 2024 yang Melanggar Perda di Jl KH Abdul Halim

Melihat penuhnya massa kampanye, Anies menyatakan, jumlah massa yang datang mencapai jutaan orang berkumpul dengan semangat perubahan. Karena, massa pendukung perubahan yang digaungkan pasangan Amin, Anies dan Muhaiman berkumpul sejak malam.

"Sejak tengah malam, kawasan JIS telah penuh. Semua datang dengan membawa harapan. JIS dipilih karena maha karya yang dibangun 100 persen keringat orang Indonesia dan kini mempesona bagi dunia," kata Anies.

Anies lantas membacakan spanduk massa kampanye yang bunyinya berbeda-beda dan memberikan keunikan tersendiri. Berikut bunyi spanduk yang dibacakan Anies.

Baca Juga: Polres Cirebon Kota Gelar Apel Pendistribusian Logistik Kepada Personel

"Kami datang tanpa kepentingan, kami datang menginginkan perubahan".

"Ora butuh duitmu, butuhe kepemimpinannmu"

"Kami melanggar larangan istri untuk sampai ke JIS, tapi kami bukan melanggar konstitusi"

"Capek-capek kuliah jurusan teknik, eh pilih yang melanggar etik"

"Pajak naik, eh malah joget-joget"

"Dukung Amin karena hati, bukan karena transaksi".

Baca Juga: Titik Temu Muhaimin Iskandar dan Gus Dur, Ini Silsilahnya dan Awal Mula Terjadinya Perseteruan di PKB

"Semua spanduk bertebaran. Semua membawa harapan dan perubahan. Ini yang membawa pergerakan perubahan menjadi unik. Kita menginginkan perubahan yang sesungguhnya, bukan yang basa-basi," ujarnya.

"Kita menyadari, bahwa yang diseberang di sana tidak tinggal diam agar dominasi berjalan terus. Kita tidak menghadapi mereka dengan angkara murka. Kita hadapi dengan kecintaan sebagai warga Indonesia dan anak bangsa," tandasnya.

"Tapi, bila mereka melakukan kecurangan, kita siap untuk melawan. Kita tidak diamkan perlakukan yang tidak adil melenggang,".

Baca Juga: Obyek Wisata Paralayang Majalengka, Uji Adrenalin Terbang Melayang di Udara

"Kita mengirimkan pesan kepada semua rakyat Indonesia, menginginkan praktek demokrasi yang mengandalkan pada keadilan, keterbukaan, yang mengandalkan kepada tingginya perhomatan pada etika. Di saat etika diremehkan, kami semua hadir untuk mengembalikan etika dalam prioritas penting menjalankan republik Indonesia," tambahnya.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler