"Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati adalah ulama, wali sekaligus raja," kata Cak Imin.
Cak Imin menambahkan, Sunan Gunung Jati adalah orang pertama pembawa agama Islam, dakwah dan pembangun negara di Cirebon.
Menurutnya, Sunan Gunung Jati berhasil menyatukan ajaran Islam dengan tradisi dan budaya lokal setempat, sehingga tidak ada benturan antara ajaran Islam dengan tradisi budaya lokal.
Cak Imin menilai, hal itulah yang disebut sebagai asimilasi yang sukses, sehingga terbentuklah Islam Indonesia yang damai, ramah yang disebut Rahmatan Lil'alamain atau Islam Nusantara.
"Dari kesuksesan itu, kita napak tilas, bangsa ini dibangunkan fondasinya oleh wali-wali ini, tinggal kita jangan berantem. Gak ada lagi cebong, gak ada kampret, semuanya anak bangsa, semuanya punya kesempatan yang sama bahu membahu melanjutkan persatuan dalam pembangunan," kata Cak Imin.
Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga berbicara mengenai politik. Saat ini, ia dan Anies Baswedan masih berharap agar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung bersama NasDem dan PKB yang merupakan partai koalisi pengusung Anies Baswedan dan Cak Imin.
Baca Juga: Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kuningan Gelar Lomba Ngakeul
"Saya sama mas Anies sangat berharap, menunggu untuk bergabung dan bersama-sama menjadi bagian kekayaan Indonesia yang plural ini, berbhineka dan koalisi kita akan semakin bagus. Bahkan kita berharap juga Demokrat bisa bergabung kembali," kata Cak Imin.(Iskandar/KC)