KABARCIREBON - Tokoh Bangsa yang juga Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur ternyata pernah mengemukakan pendapatnya soal Pondok Pesantren Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang yang berlokasi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.
Pendapat Gus Dur tersebut dikemukakan dalam sebuah wawancara yang diselenggarakan NII Crisis Center (NCC) pada tanggal 8 Mei 2011.
Saat itu, Gus Dur didampingi putrinya Yenni Wahid. Transkrip wawancara itu pun viral di sejumlah grup WhatsApp.
Berikut kutipan wawancara NCC dengan Gus Dur
NCC: Apa pendapat Gus Dur tentang Al Zaytun?
Gusdur: Itu punya Pak Harto. Beliau dulu punya obsesi 'At Tien dan Al Zaytun. Pak Harto tahu semua yang dikerjakan si Panji Gemilang.
Wong Abu Toto itu binaan anak emasnya Ali Moertopo. Itu proyek mercusuar yang nggak ada manfaatnya untuk bangsa.
Pak Harto itu punya mimpi tapi nggak kesampaian. Ia yang memerintahkan Sa'adilah Mursyid mengirim sapi tapos ke Al Zaytun di tahun 1999. Sebelum reformasi, yang jaga Al Zaytun itu kan Kopassus.
Sekarang sudah 10 tahun, apa sih yang sudah dihasilkan Al Zaytun? Saya dengar santrinya nggak bisa apa-apa, apalagi lulusannya nggak jelas.