KABARCIREBON - Pondok pesantren (Ponpes) Al Zaytun berada di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu kembali didemo, Kamis (6/7/20023).
Kedatangan pendemo untuk ketiga kalinya datang dari Aliansi Santri Dan Rakyat Indonesia (ASRI) Indramayu.
Berbeda dengan dua aksi demo sebelumnya, pihak Al-Zaytun kali ini tidak menghadirkan massa tandingan.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Cirebon Nilai Data BPJS Kesehatan bagi Perangkat Desa Kacau
Meski begitu Panji Gumilang sempat keluar di gerbang Ponpes Al Zaytun jelang demo jilid 3 ini. Tak berapa lama meninggalkan dan pergi menggunakan mobil warna hitam sebelumnya mengacungkan dua jempol.
Menurut Kordum aksi, Solihin, mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk dukungan umat Islam, terutama santri dan rakyat Indonesia, untuk Indramayu.
Bahkan aksi tersebut bertujuan untuk mengawal proses hukum dalam kasus Al-Zaytun.
Pihaknya mengaku tetap konsisten untuk mengawal agar proses hukum dapat adil kepada siapapun, termasuk Panji Gumilang.
Solihin menargetkan, aksi tersebut diikuti oleh 1.000 orang. Selain di Islamic Center Indramayu, titik kumpul massa juga di Alun-alun Haurgeulis yang kemudian akan bersama-sama menuju Mahad Al-Zaytun untuk melakukan aksi unjuk rasa.
"Aksi kami damai, " ujar dia saat ditemui wartawan di titik kumpul massa di Islamic Center Indramayu, Kamis (6/7/2023).