Baca Juga: Syafakallah, Budayawan Emha Ainun Najib alias Cak Nun Alami Pendarahan Otak
NCC: Tapi Anda kan tidak berbuat apa-apa untuk membongkar Al Zaytun?
Gus Dur: Anda nggak tahu! Apa saya harus teriak-teriak hancurkan Zaytun, fatwakan NII sesat!
Dulu yang kasih anak-anak itu temuan MUI, saya diberitahu Kiai Sahal Mahfudz. Yah dibongkarlah sama anak-anak itu. Saya yang perintahkan, Chaidar dkk untuk maju gugat.
Saya memang diminta oleh para kiai itu untuk bicara soal Al Zaytun. Saya bilang nanti, tunggu saja tanggal mainnya. Abu Toto itu tahu kok kalau iya sekarang tinggal menghitung hari.
Baca Juga: Tingkatkan Kesehatan Balita, Integrated Terminal Jakarta Raih Penghargaan Padmamitra Award
NCC: Anda kok berprediksi seperti itu Gus?
Gus Dur: Aku kan punya Muslim di RepublikaN. Ia cerita banyak tentang ramai-ramai umat NII KW 9 berduyun-duyun jadi tim sukses di RepublikaN.
Abu Toto itu, lagi panen duit. Habis dapat dari Wiranto, balik kanan ke JK. Sekarang ke RepublikaN. Umatnya itu, kayak sapi yang tercocok hidungnya, kayak bebek ngekor Mas'ulnya.
NCC: Gus, kok tahu-tahuan Mas'ul?