“20 tahun dari sekarang pada bulan Desember 2043, anak-anak muda kita yang berumur 25, 30 tahun, 35 tahun akan menjadi pimpinan di partai politik, di dunia usaha, di pemerintahan, di global asosiasi multinasional dan multilateral, dan apabila itu tercapai berarti kita sudah mentrasnformasi menjadi bangsa besar,” tegas Rosan.
Rosan menekankan bahwa saat ini, Gibran yang berpasangan dengan Prabowo adalah pemimpin yang memiliki wawasan luas, visi maju ke depan, dan siap mengorbankan waktu, tenaga, serta pikirannya untuk memimpin Indonesia menuju negara yang maju, adil, dan makmur.
"Sosok ini adalah calon pemimpin kita, yaitu Prabowo Subianto, yang dengan sengaja memberikan kesempatan kepada Gibran, yang berusia 36 tahun lebih muda, untuk bersama-sama memimpin negara ini ke arah yang lebih baik," jelas Rosan.
Prabowo-Gibran Satu-satunya Pasangan yang Wakili Kalangan Anak Muda
Sementara itu, Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Donan Abad Abdullah, menilai bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 merupakan figur kepemimpinan Indonesia yang mampu memenuhi kebutuhan generasi muda.
Baca Juga: Eti Herawati: Terimakasih Pemkot Cirebon, Saya Pamit Undur
Menurut Donan, Prabowo-Gibran adalah satu-satunya pasangan yang secara autentik diwakili oleh kalangan muda.
"Kita harapkan pak Prabowo dan Mas Gibran bisa merepresentasikan anak muda, terlebih cawapres kita adalah anak muda," kata Donan dalam diskusi di Fanta Headquarters, Jakarta Pusat, Sabtu (9/12/2023).
Ia menekankan bahwa generasi muda memegang peranan penting dalam menentukan arah bangsa, terutama mengingat pemilih muda memiliki suara mayoritas sekitar 54 persen pada Pemilu 2024.