Guru Besar UGM Ingatkan Jokowi dan Pejabat Negara, Keluarkan Petisi Bulaksumur, Ini Isinya

- 31 Januari 2024, 22:14 WIB
Jokowi Didesak Kembali ke Koridor Demokrasi, Sivitas Akademika UGM: Tindakan Menunjukkan Ketimpangan./ist
Jokowi Didesak Kembali ke Koridor Demokrasi, Sivitas Akademika UGM: Tindakan Menunjukkan Ketimpangan./ist /

KABARCIREBON - Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) mengingatkan Presiden Jokowi menjelang Pemilihan Presiden pada Pemilu 2024 dengan mengeluarkan Petisi Balaksumur. Petisi tersebut mereka bacakan pada Rabu, 31 Januari 2024 malam dan viral di media sosial.

Berikut isi Petisi Balaksumur yang dibacakan Profesor Dr. Koentjoro, Guru Besar Fakultas Psikologi di atas mimbar yang diikut para guru besar lainnya.

Petisi Bulaksumur

Dengan Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa

Kami civitas akademika Universitas Gadjah Mada, setelah mencermati dinamika yang terjadi dalam perpolitikan nasional selama beberapa waktu terakhir sekaligus mengingat dan memperhatikan nilai-nilai Pancasila serta jati diri Universitas Gadjah Mada, menyampaikan keprihatinan yang mendalam terhadap tindakan sejumlah penyelenggara negara di berbagai lini dan tingkat yang menyimpang dari prinsip-prinsip moral demokrasi, kerakyatan, dan keadilan sosial.

Baca Juga: Rektor IAIN Cirebon Beri Pembinaan kepada Ratusan Pegawai di Lingkungan Kampus, Soroti Tranformasi Lembaga

Kami menyesalkan tindakan-tindakan menyimpang yang justru terjadi dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang merupakan bagian dari keluarga besar Universitas Gadjah Mada (UGM).

Pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi, keterlibatan sejumlah aparat penegak hukum dalam proses demokrasi perwakilan yang sedang berjalan, dan pernyataan kontradiktif Presiden tentang keterlibatan pejabat publik dalam kampanye politik antara netralitas dan keberpihakan merupakan wujud penyimpangan dan ketidakpedulian akan prinsip demokrasi.

Presiden Joko Widodo sebagai alumni, semestinya berpegang pada jati diri UGM yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dengan turut memperkuat demokratisasi agar berjalan sesuai standar moral yang tinggi dan dapat mencapai tujuan pembentukan pemerintahan yagn sah (legitimate) demi melanjutkan estafet kepemimpinan untuk mewujudkan cita-cita luhur sebagaimana tertuang di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Baca Juga: IAIN Cirebon Fokus Wujudkan Budaya Digital di Lingkungan Kampus

Presiden Joko Widodo semestinya selalu mengingat janjinya sebagai alumni Universitas Gadjah Mada.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x