Profil Ambulu, Desa Wisata Cirebon yang Kaya dengan Hasil Laut

29 Januari 2023, 08:21 WIB
Desa Ambulu Losari Cirebon Jawa Barat dengan wisata mangrove Caplok Barong.* /Foto Muhammad Alif Santosa/Kabar Cirebon/

KABARCIREBON - Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, ternyata memiliki potensi yang sangat banyak.

Tak hanya wisata mangrove, namun kuliner hasil laut seperti bandeng, udang dan kerang mampu mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.

Wisata mangrove 'Caplok Barong' yang berada di pesisir pantai desa setempat, menjadi tempat yang sejuk bagi pengunjung. Spot selfi yang mengagumkan, membuat pengunjung seperti berada di Paris Prancis saat berfoto di 'Menara Eifel'.

Baca Juga: Nikmati Sensasi Pindang Gombyang, Kepala Pusing Jadi Fresh

Setelah lelah mengelilingi wisata mangrove, pengunjung bisa mampir ke Galeri Ambulu yang merupakan salah satu tempat favorit bagi wisatawan usai berkunjung di wisata mangrove.

Karena di tempat tersebut tersedia oleh-oleh khas desa setempat dan tentunya hasil laut, seperti bandeng bakar, kripik balado udang dan kerang.

Joekoeng Cafe and Resto yang terletak di lantai 2 Galeri Ambulu, menjadi salah satu tempat yang mengasyikkan bagi wisatawan.

Baca Juga: Obyek Wisata Telaga Nilem Menyajikan Pesona Kolam Kampung yang Alami

Karena di tempat tersebut, menyediakan kuliner hasil laut, antara lain bandeng bakar, udang pedas manis dan kerang.

Tak hanya kenikmatan kuliner yang didapat wisatawan, akan tetapi mata kita akan bebas melihat perahu yang bersandar di dermaga dan awan yang menggumpal, seakan mudah diraih.

Kuwu Desa Ambulu, Sunaji mengatakan, potensi desa yang ada secara bertahap dilakukan pembenahan. Setelah wisata mangrove kini beralih ke wisata kuliner kemudian spot selfi bagi pengunjung.

Baca Juga: Empat Objek Wisata Tersembunyi di Kuningan Ini : Bisa Menjadi Referensi Wisatawan Berkunjung ke Kota Kuda

"Ambulu yang berada di pesisir pantai akan terus dilakukan pembenahan dalam berbagai bidang. Antara lain, tempat wisata dan kuliner juga program jambanisasi bagi warga," katanya, Minggu, 29 Januari 2023.

Sunaji menjelaskan, peran serta seluruh elemen masyarakat dalam membangun desa sangat diperlukan, guna terwujudnya Ambulu Tangi (Tangguh, Amanah, Ngabdi & Inspiratif).

Dan mewujudkan Ambulu Maju (Mandiri Desanya, Aman Lingkungannya, Jujur Perilakunya & Unggul Warganya).

Baca Juga: Mahasiswa Australia Menikmati Kekhasan Telaga Nilem, Ritto : Kita Perkenalkan Daya Tarik Wisata Kuningan

Maka, pihak desa terus bergerak untuk membangkitkan perekonomian dan meningkatkan sumber daya masyarakat (SDM) melalui program penyetaraan kejar paket gratis beberapa waktu lalu.

Program tersebut untuk membantu anak-anak yang kurang lancar membaca, menulis dan berhitung (Calistung). Disamping itu, mengadakan program Literasi selama tiga bulan (Februari-April 2019).

"Anak-anak SD yang kurang dalam Calistung, belajar bersama para pemuda dan pemudi Karang Taruna di balai desa. Setelah selesai program, mereka diajak piknik," jelasnya.

Baca Juga: SBY Nikmati Kuliner Nasi Jamblang di Cirebon

Sunaji menambahkan, salah satu tujuan kegiatan ini untuk mengurangi anak putus sekolah dan pihak desa bersama kader PKK desa menjembatani Kelas Layanan Khusus (KLK).

Para kader PKK desa akan mencari anak yang putus sekolah untuk didaftarkan kembali ke sekolah yang diinginkan (Juni 2019). Semua fasilitas pendidikan disupport pihak desa dan proses belajarnya, dipantau langsung oleh Ketua TP PKK dan kuwu.

Pendidikan adalah modal utama hidup di zaman millennium. Tanpa pendidikan yang memadai, akan tertinggal dan terlindas kemajuan zaman. Ironisnya disaat sedang giatnya melaksanakan pembangunan fisik, tidak sedikit masyarakat (desa) yang putus sekolah.

Baca Juga: Long Weekend, Yuk Nikmati Kuliner Tradisional Cirebon Murah Rasa Bikin Nagih

Untuk memenuhi kebutuhan dasar tersebut, maka pihak desa fokus di pemberdayaan masyarakat, khususnya bidang pendidikan. Setelah program Literasi dan Kelas Layanan Khusus berjalan, kami berencana mengadakan Kejar Paket Gratis.

Semua program pendidikan dilaksanakan dalam rangka Meningkatkan Daya Saing Desa. Program Kejar Paket bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM).

"Alhamdulillah, sudah ada banyak anak yang mau masuk sekolah kembali," jelasnya.

Dirinya mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat sarana dan prasarana yang telah dibangun, guna kelangsungan hidup biota laut (mangrove) dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Kecap Majalengka yang Dulu Viral, Kini Tak Berdaya

"Memang tak mudah untuk membangun desa, namun berkat kerjasama yang baik seluruh pihak akan sangat mudah tercapai. Diharapkan, jalan rusak menuju wisata mangrov segera dibenahi pihak kabupaten, agar pengunjung dapat nyaman menuju lokasi wisata," harapnya.(Supra/Kabar Cirebon)

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler