Diterjang Angin Kencang Rumah Tarinah Ambruk

- 15 Desember 2020, 22:19 WIB
RUMAH di Desa Ciuyah, Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon, rusak parah usai diterjang angin kencang, Selasa (15/12/2020). Supra/KC Online*
RUMAH di Desa Ciuyah, Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon, rusak parah usai diterjang angin kencang, Selasa (15/12/2020). Supra/KC Online*

WALED, (KC Online).-
Satu rumah rusak parah di Desa Ciuyah, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, usai diterjang angin kencang, Senin (14/12/2020) sekitar pukul 21.30 WIB. Angin kencang memporakporandakan atap rumah yang dihuni Tarinah (45 tahun).
Informasi yang dihimpun Kabar Cirebon, Tarinah merupakan warga Desa Ciuyah, Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon. "Ketika kejadian, saya bersama keluarga berada di rumah tetangga, sehingga tak ada yang terluka. Saat ini, tinggal di rumah kerabat," kata Tarinah.
Sementara itu, Kuwu Desa Ciuyah, Wasminta mengungkapkan, hujan deras sejak sore hingga malam hari yang disertai angin kencang di desa ini, mengakibatkan satu rumah rusak parah. "Kami sudah melaporkan ke dinas terkait, antara lain dinsos dan BPBD. Namun, hingga sekarang belum ada bantuan," ungkapnya.
Wasminta menjelaskan, rumah tidak layak huni (rutilahu) di desanya sangat banyak. Akan tetapi, kerap kali mengajukan, belum ada yang realisasi. "Kami sudah mengajukan program rutilahu ke berbagai pihak, tapi belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Bahkan tahun ini, belum ada satu pun rumah yang mendapatkan program rutilahu. Ada sekitar 250 rumah yang perlu diperbaiki," jelasnya.
Masih dikatakan Wasminta, setiap tahun pihak desa mengajukan, namun belum ada yang realisasi. Sehingga, pihak desa selalu ditanyakan masyarakat yang didata. "Sudah beberapa kali rumah yang butuh rutilahu difoto untuk lampiran saat pengajuan dan setiap pengajuan program rutilahu selalu memperbaharui foto rumah penerima dan ketika ke rumah warga, mendapatkan pertanyaan yang sama. Difotoin aja, kapan dibenerin. Ya namanya masyarakat, mungkin terkesan kurang paham mengenai program. Bisa dapat, bisa juga tidak," paparnya.
Dirinya mengharapkan, program rutilahu realisasi tahun depan. Mengingat, masih banyaknya rutilahu di desa ini. "Kami tetap berupaya untuk mendapatkan program rutilahu dari program apapun, tak terkecuali dari donatur," harap Wasminta. (Supra/KC Online)

Editor: Alif Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x