Dilakukan Terjadwal, Swab Massal di Kota Cirebon Sukses

- 15 Desember 2020, 22:23 WIB
Kepala-UPT-Puskesmas-Jalan-Kembang-dr.-IRIYADI-s
Kepala-UPT-Puskesmas-Jalan-Kembang-dr.-IRIYADI-s

KEJAKSAN, (KC Online).-
Sebanyak 373 kuota tes swab massal gratis telah dilakukan UPT Puskesmas Jalan Kembang kepada warga. Hal tersebut tidak lepas dari kerjasama dengan Tiga Pilar Plus Bina Wilayah (Binwil) Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Tiga Pilar tersebut yakni Babinsa, Babinkamtibmas dan Lurah.
Kepala UPT Puskesmas Jalan Kembang, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, dr. Iriyadi saat ditemui KC, Selasa (15/12/2020) di tempat kerjanya mengatakan, pihaknya bersyukur karena warga sangat kooperatif. Berkat sikap warga yang kooperatif serta dukungan dan kerjasama tiga pilar, kuota swab 373 orang se Kelurahan Sukapura bisa dilaksanakan.
Pelaksanaan swab massal dilakukan secara terjadwal mengikuti jadwal dari Dinas Kesehatan Kota Cirebon. Untuk Puskesmas Jalan Kembang, swab massal digelar Jum'at dan Sabtu. Karena petugas analis di puskesmas hanya satu dan petugas tersebut bukan hanya bertugas di puskesmas saja, tetapi ditugaskan juga di BKKBN maupun di hotel untuk melaksanakan swab yang dijadwalkan pada Senin-Kamis. "Setelah kami dan Tiga Pilar membuat jadwal, kuota 373 orang yang mendapatkan swab gratis disebar ke 10 RW. Jadi masing-masing RW ditargetkan sekitar 35 orang," katanya.
Menurutnya, dari 10 RW yang ada, memang ada yang tidak memenuhi target. Namun beberapa RW lain, ada yang melebihi target. Seperti di RW 10 hingga mencapai 48 warga, RW 01 lebih dari 44 warga dan RW lainnya. Karena, ada hambatan baik warga yang masih kerja maupun kesibukan lain.
Tes swab massal tersebut diutamakan pada warga yang kontak erat dengan yang positif dan sesegera mungkin dilakukan tracing. Dianjurkan, mereka yang pernah kontak langsung, segera swab. Jangan sampai menularkan pada yang lainnya demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Dijelaskan, binwil sendiri berisikan bidan, dokter dan perawat di setiap RW. Jika ada warga RW yang positif, Binwil tersebutlah yang langsung terjun melakukan tracing. Belum lama ini, Kata Iriyadi ada satu orang di Panti Asuhan Budhi Asih yang positif, namun jatah swab massal sudah habis sehingga swab seluruh panti ia sarankan ke BKKBN.
"Di awal woro-woronya kami menganjurkan untuk warga agar tidak stres, asupan gizi harus baik, olahraga dan sebagainya agar imun kuat. Lalu, setelah dilakukan swab massal diimbau untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan tetap 3M maupun protokol kesehatan. Itu wajib dijalankan dan harus terus berdoa karena setelah dilakukan tes massal tersebut ada penambahan yang positif, apalagi jika tes massal dilakukan terus-menerus," tambahnya.
Terkait hal ini, Lurah Sukapura Achmad Muhaimin saat berada di kelurahan setempat menjelaskan, pihaknya merasa bersyukur karena telah sukses memenuhi target swab massal. Hal itu tidak lepas dari pada kerjasama Tiga Pilar Plus Binwil maupun UPT Puskesmas Jalan Kembang itu sendiri.
"Saya swab terlebih dahulu untuk memberi contoh. Lalu warga mengikuti. Alhamdulillah warga antusias dan kuota 373 sudah tidak tersisa, warga di perkantoran yang ada di wilayah Sukapura juga ikut diswab karena aktivitas mereka banyak di Sukapura. Dan dapat dipastikan kontak dengan warga Sukapura namun tetap diutamakan swab tersebut untuk warga Sukapura atau Kota Cirebon," tutupnya. (Jaka/Alif/KC Online)

Editor: Alif Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x