Aksi Spektakuler Denjaka Lumpuhkan Kelompok Teroris yang Kuasai Pelabuhan Cirebon

- 21 Desember 2020, 13:16 WIB
PASUKAN Elite Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI AL saat melakukan latihan Full Mission di Pelabuhan Cirebon, Sabtu (19/12/2020). Iskandar/KC Online*
PASUKAN Elite Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI AL saat melakukan latihan Full Mission di Pelabuhan Cirebon, Sabtu (19/12/2020). Iskandar/KC Online*

DETASEMEN Jalamangkara (Denjaka) Korps Marinir TNI AL meringkus kelompok teroris di Pelabuhan Cirebon, Sabtu (19/12/2020). Mereka berhasil meringkus teroris yang menguasai objel vital nasional Pelabuhan Cirebon sehingga melumpuhkan transportasi wilayah.
Denjaka mengerahkan kekuatan penuh untuk melumpuhkan teroris, dari mulai tim tempur yang menyerang lewat darat, laut, dan udara. Bahkan, Denjaka pun langsung membentuk satgas khusus untuk merebut Pelabuhan Cirebon dari kelompok teroris.
Strategi perebutan Pelabuhan Cirebon dimulai dari tim bravo yang bergerak di jalur laut menggunakan sea rider atau speedboat. Selain itu, sebanyak tujuh prajurit harus menyelam dari jarak yang cukup jauh menuju titik yang telah ditentukan untuk menyergap teroris. Mereka menggunakan teknik dan peralatan khusus, sehingga penyelam tidak memunculkan gelembung udara serta gerakannya tidak diketahui kelompok teroris.
Petugas tim bravo yang telah dilatih khusus tersebut menyelam di kedalaman empat hingga lima meter. Pergerakan mereka juga dicover tim sniper yang bersiaga di mercusuar Pelabuhan Cirebon. Selanjutnya tim sniper mengawali serangan kepada kelompok teroris dari jarak 800 meter.
Tim yang bergerak di jalur darat pun langsung menyergap Dermaga Muara Jati yang menjadi sarang para teroris. Baku tembak antara prajurit Denjaka dan kelompok teroris pun tidak dapat dihindari.
Namun, kesigapan prajurit Denjaka berhasil melumpuhkan kelompok teroris dan menyerahkannya ke jajaran Polisi Militer AL (Pomal) untuk penanganan lebih lanjut. Mereka menemukan bahan peledak di gudang yang menjadi sarang teroris, sehingga Denjaka mengerahkan tim khusus penjinakan bahan peledak. Tim khusus tersebut dibawa helikopter dan langsung terjun menggunakan teknik fast rope. Mereka pun langsung memeriksa temuan bahan peledak dan melakukan disposal secara terbatas di lokasi yang dipastikan aman.
Selanjutnya petugas yang bergerak di jalur darat bergerak menuju bagian luar Pelabuhan Cirebon untuk memastikan tidak ada kedatangan bala bantuan kelompok teroris. Untuk itu, satgas khusus Denjaka Kormarinir TNI AL berhasil merebut Pelabuhan Cirebon dan transportasi perairan juga kembali berjalan normal.
Aksi menegangkan itu merupakan rangkaian Latihan Full Mission Profile Denjaka di wilayah perairan Cirebon. Kegiatan itupun tampak dihadiri Komandan Korps Marinir TNI AL, Mayjen TNI (Mar) Suhartono, beserta jajarannya.
Suhartono mengatakan, latihan kali ini merupakan demonstrasi seluruh kemampuan yang dimiliki prajurit Denjaka. Dari mulai kemampuan bawah air atau penyelaman, bermanuver di atas air, vertical landing menggunakan teknik fast roping, dan kemampuan aksi khusus tim darat.
Menurutnya, seluruh skill tersebut dipadukan menjadi satu dalam rangkaian latihan full mission profile. Kegiatan itupun bertujuan menunjukkan hasil latihan para prajurit Denjaka selama ini.
"Dalam pembinaan di satuan juga dilakukan bertahap, dari mulai kemampuan perorangan, unit-unit kecil, hingga seluruh satuan," kata Suhartono.
Suhartono menambahkan, kegiatan kali ini membuktikan jajaran Denjaka siap melaksanakan tugas pengamanan dan operasi khusus. Pihaknya memastikan Denjaka siap mengamankan dan menjaga kedaulatan NKRI.
"Dari latihan ini saya pastikan jajaran Denjaka siap melaksanakan tugas-tugasnya," katanya. (Iskandar/KC)

Editor: Alif Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x