KABAR CIREBON - Jangan remehkan ingatan yang dimiliki kucing. Anabul masih ingat alamat rumah pemiliknya walau dia dibuang sejauh 19,3 kilometer.
Itulah kisah yang dialami kucing bernama Toby. Anabul yang berbulu oren itu sudah tidak diinginkan lagi oleh pemiliknya. Toby akhirnya diserahkan kepada pemilik baru.
Namun, Toby tampaknya rindu akan keluarga lamanya. Dia meninggalkan rumah barunya dan berjalan sejauh 19,3 km untuk menemui rumah lamanya.
Uniknya, Toby hafal betul jalan menuju rumah lamanya sehingga tidak menyasar ke wilayah lain. Keruan saja ketika Toby muncul di depan pintu, pemlik lamanya jadi kaget.
Sayangnya, Toby harus patah hati. Kerinduan dia akan pemilik lamanya, harus bertepuk sebelah tangan. Kehadiran Toby sangat tidak diinginkan pemilik lamanya.
Perjalanan jauh yang dilakoni Toby, tidak mengubah pikiran pemilik lamanya. Untuk menghindari Toby kembali, si pemilik lama akhirnya mengirim kucing tersebut ke tempat penampungan.
Untungnya, tempat penampungan menghubungi badan amal hewan terdekat dan menjelaskan apa yang terjadi. Penampungan hewan SPCA di North Carolina setuju untuk menerimanya dan membagikan kisah luar biasa ini di media sosial.
Mereka menulis: "Ketika keluarga Toby tidak menginginkannya lagi, mereka memberikannya kepada keluarga lain."
"Tetapi Toby merindukan mereka, dan berjalan sejauh 12 mil kembali ke rumahnya. Ketika dia tiba, dia disambut dengan patah hati," ungkap SPCA yang dikutip Mirror.
"Keluarga yang dia pikir sangat menyayanginya membawanya ke tempat penampungan dan meminta staf untuk melakukan eutanasia padanya. Tempat penampungan memanggil kami di tempat penampungan. SPCA menanyakan apakah kami dapat menerimanya dan membantunya menemukan keluarga baru. Tentu saja kami menjawab YA!"
Kisah Toby dibagikan ribuan kali oleh orang-orang di seluruh dunia. Dan semua publisitas membuahkan hasil yang luar biasa, karena dia memiliki rumah baru.
Dia diadopsi oleh Michele, yang tinggal di New Hampshire. Dia menetap di rumah barunya, yang dia tinggali bersama dua saudara kucing barunya.***