Luthfi Sindir Imron Sambil Bercanda, Kader PDIP Meradang: Candaanmu Tidak Etis!

7 November 2022, 10:17 WIB
Ketua DPRD Kabuten Cirebon, Moh. Luthfi .* Dok/KC

KABARCIREBON - Permintaan kader banteng agar Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohamad Luthfi melakukan klarifikasi atas celotehannya yang dianggap merendahkan Bupati Imron, tak diindahkan oleh yang bersangkutan.

Saat dimintai keterangan mengenai hal itu, politisi PKB ini malah memberikan jawaban yang seolah dianggapnya perkara tersebut sebagai angin lalu.

"Enggak menarik kalau saya langsung bicara. Bisa selesai. Yang lain saja dulu," kata Luthfi sambil berlalu menuju ruang kerjanya usai menggelar rapat paripurna, Jumat (4/11/2022).

Candaan Luthfi tentunya tak hanya membuat kader banteng di jajaran DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon bereaksi. Para kader dari sayap partai PDI Perjuangan itu bahkan geram.

Salah satunya, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Komunikasi, DPC Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Abdurrohim.

Ia mengecam statement Luthfi sebagai ketua DPRD Kabupaten Cirebon dalam sambutan kegiatan soft launching ekowisata mangrove.

Dalam sambutannya itu, Luthfi menyindir jalan rusak menuju obyek wisata mangrove di ekowisata mangrove Desa Pengarengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Rabu (2/11/2022) lalu. Menurutnya percuma jika wisata mangrove bagus tapi jalan rusak.

"Bagaimana wisatanya mau maju kalau jalannya rusak. Ini kalau tahun depan jalannya belum mulus, pak bupati jangan dipilih lagi. Sepakat enggak? Aja dipilih maning, beli jelas programe," kata Luthfi sambil tertawa yang berada di atas panggung.

Sindiran Luthfi meski dalam konteks bercanda dinilai sudah keterlaluan. Karenanya, PDIP meminta Ketua DPRD harus meminta maaf kepada publik dan para kader PDIP secara terbuka.

"Luthfi sebagai ketua DPRD rupanya tidak paham tentang pemerintahan," kata Rohim.

Sebab, kata dia, lembaga DPRD itu bagian dari pemerintahan. Artinya, Luthfi harus di tatar lagi dalam menjalankan tupoksinya supaya paham.

"Kalau terlalu pintar ya kaya begitu. Saya pikir, statementnya Luthfi, karena belum minum vitamin dan lupa tupoksi sebagai ketua dewan," ungkapnya.

Ia menilai, Luthfi telah memperkeruh suasana pemerintahan. Sama saja melakukan black campaign.

"Sementara dia terlena dengan posisinya saat ini, yang merupakan bagian dari pemerintahan. Luthfi ini masih ngebet banget jadi bupati. Karena sudah dua kali gagal di pilkada. Tapi, cara manuver politiknya ini salah. Dan tidak etis. Apalagi, Luthfi sebagai pejabat publik," katanya.(Ismail/KC)

Editor: Alif Kabar Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler