Balong Dalem Menyimpan Keunikan yang Belum Diketahui Masyarakat Luas

10 Januari 2023, 09:04 WIB
Obyek Wisata Balong Dalem Desa Babakan Mulya Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan /Iyan Irwandi/

KABARCIREBON - Obyek Wisata Balong Dalem Desa Babakan Mulya Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan yang berada di kawasan TNGC menyimpan sejumlah keunikan wisata yang belum banyak diketahui masyarakat luas.

Padahal apabila warga kota kuda atau pengunjung dari luar daerah datang ke lokasi dengan membeli tiket sebesar Rp 15 ribu per orang akan merasa betah. Sekaligus nyaman karena kondisinya benar-benar sejuk dan udaranya sangat segar.

Banyak titik tempat direkomendasikan untuk dikunjungi di destinasi wisata yang kini kelola oleh Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha (Perumda AU).

Baca Juga: Rencana Diumumkannya Dinas Jeblog, Direspon Pejabat

Seperti, terdapat Monument Makam Pahlawan Samudra Prajurit Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) yang gugur di tahun 1945-1949.

Di lokasi tersebut dikuburkan belasan prajurit yang berjuang membela kemerdekaan bangsa dan para tokoh masyarakat setempat yang dianggap berjasa. Namun untuk pusat kendali ALRI-nya berada di Cirebon.

Sehingga sejarah perjuangan bangsa ini layak diketahui warga terutama generasi muda karena merupakan wawasan penting yang bisa meningkatkan nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme di era jaman modern yang serba digitalisasi.

Baca Juga: Tak Miliki Kebun Binatang Tapi Kuningan Mempunyai Leuweung Monyet Ekor Panjang

Selanjutnya Situ Balong Dalem yang luasnya sekitar 1 hektar. Airnya jernih serta dihuni oleh ikan-ikan dewa, ikan kancra, ikan mujair, ikan nila dan berbagai jenis lainnya.

Jika ingin bermesraan dengan binatang tersebut, pengunjung bisa memberi pakan ikan sejenis pelet yang dapat dibeli dari pengelola setempat.

Dengan cara tersebut sambil duduk berendam di pinggir kolam, pengunjung dapat leluasa memegang ikan-ikan yang cukup jinak. Sehingga hal itu menjadi sensasi tersendiri yang mungkin jarang ditemukan di tempat wisata lainnya.

Baca Juga: Hati-Hati Memberikan Makanan, Monyet pun Suka Roti

Di samping itu, sering terlihat anak-anak dari daerah setempat yang ikut mencari rejeki sebagai penyelam pencari uang koin.

Sehingga mereka sangat menunggu pengunjung dermawan yang rela melempar sejumlah uang koin ke Situ Balong Dalem yang kedalamannya mencapai 3 meter untuk diambil secara berebut.

Situ Balong Dalem disuplai oleh dua mata air jernih. Yakni, mata air Tirta Yatra yang berada di sebelah barat laut dan mata air Cikandaga sekitar barat daya. Kedua mata air tersebut memiliki multifungsi.

Baca Juga: Sudah Empat Tahun Menjabat, Kinerja Sekda Kuningan Dievaluasi

Karena sudah pasti digunakan untuk mengisi kolam agar surut, juga dimanfaatkan langsung masyarakat setempat guna kebutuhan irigasi sawah serta kebutuhan sehari-hari rumah tangga terutama mencuci, mandi dan minum.

Bagi pengunjung yang senang wisata religi, di Balong Dalem pun terdapat petilasan tokoh penyebar agama Islam yang erat kaitannya dengan Cirebon.

Serta ada juga situs batu kawin di sebelah barat kolam. Dua batu besar yang sudah lumutan tersebut dikeliling oleh beberapa batu ukuran sedang.

Baca Juga: Sekretaris BKPSDM : Tidak Semua yang Dievaluasi Akan Dimutasi

Di sekitar lokasi ini, seringkali digelar ritual kawin cai setiap hari Kamis Malam Jumat Kliwon di bulan Oktober.

Prosesinya menyatukan air dari dua mata air yakni mata air Cibulan Desa Manis Kidul Kecamatan Jalaksana yang dipercaya sebagai air jenis laki-laki dengan air Balong Dalem yang dikenal air jenis perempuan.

Selain itu, di obyek wisata yang dapat ditempuh dari arah pusat Kota Kuningan melalui jalur Desa Jalaksana.

Atau bisa pula arah Cirebon yang tembusnya dari jalan Kecamatan Mandirancan terdapat bumi perkemahan (buper) yang sering dimanfaatkan oleh perusahaan atau sekolah menjelang musim kemah.

Untuk kemah dua hari semalam, ditarif Rp 20 ribu tetapi jika tiga hari dua malam Rp 25 ribu.

Sedangkan fasilitas di hutan finus tersebut ada bangunan sejenis rumah khusus panitia, toilet, musala, tempat body rafting. Serta jalur hiking dengan  medan yang menantang untuk menjelajah.

Sementara itu, untuk warga umum yang ingin menikmati kondisi alam di tengah malam  bersama keluarga atau sengaja membutuhkan tempat penginapan, tersedia pula 10 unit kamar hotel dengan harga sekitar Rp 250 ribu per kamarnya.

Namun diperbolehkan pula di halamannya dimanfaatkan untuk mendirikan tenda-tenda keluarga sehingga seperti sedang berkemah.

“Dari tiket Rp 15 ribu, digunakan untuk pajak, pengelolaan dan asuransi. Sehingga para pengunjung tidak perlu kuatir guna berkunjung ke obyek wsata ini,” kata Kepala Unit Obyek Wisata Balong Dalem, Leka Bagaskara. (Iyan Irwandi/”KC”)***

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler