KABARCIREBON - Para orangtua SDN 17 Kuningan yang baru beberapa hari pindah dari kampus lama ke bekas kampus SMA Kosgoro di Jalan Aruji Kartawinata mengeluhkan tidak adanya trayek angkutan yang langsung ke jalur jalan tersebut.
Padahal dari sekitar 400 orang dari 632 siswa yang tercatat sebagai murid kelas 1-6 sekolah setempat, jarang diantarkan oleh orangtuanya. Mereka terbiasa mandiri dengan menggunakan jasa angkutan umum sepertihalnya di lokasi kampus awal.
“Semoga ada perubahan trayek ke Jalan Aruji Kartawinata,” kata Kepala SDN 17 Kuningan, H. Udi Mashudi, Rabu 18 Januari 2023.
Baca Juga: Mulai Senin, Siswa SDN 17 Belajarnya di Bekas Kampus SMA Kosgoro
Ia sangat berharap kepada pihak terkait untuk mengatur sekaligus menambah trayek angkutan umum yang melintasi kampus SDN 17 Kuningan. Karena kalau dibiarkan terus-menerus, kasihan terhadap para siswanya.
Bagi mereka yang datang dengan angkutan trayek 01, trayek 02, trayek 03 dan trayek angkutan lainnya bisa turun Jalan Ir. H. Juanda. Lalu masuk ke jalan kucing sampai ke kampus sekitar 100 meteran.
Meski agak dekat dari jalan raya tetapi angkutan-angkutan tersebut harus memutar terlebih dulu sehingga memakan waktu dan berpotensi datang ke sekolahnya terlambat.
Baca Juga: Bupati Minta Maaf Atas Relokasi SDN 17 ke Bekas Kampus SMA Kosgoro
Begitu juga, para siswa yang turunnya di pertigaan Toko Sumber Waras dengan menggunakan angkutan trayek 04 dan trayek lainnya, jarak ke kampus diperkirakan mencapai 400 meter.
Sedangkan mereka masih anak-anak sehingga dikuatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Tidak semua siswa SDN 17 Kuningan selalu diantar orangtuanya. Tapi kebanyakan justru naik angkutan umum,” ucapnya.
Baca Juga: Perlu Relokasi, SDN 17 Sudah Tidak Layak untuk KBM
Berkaitan dengan perpindahan ke bekas kampus SMA Kosgoro, H. Udi menyebutkan bahwa pada umumnya, para orangtua dan murid merasa senang.
Karena ditempatkan di bangunan yang presentatif dengan 24 ruang kelas, presentatif serta dilengkapi sejumlah sarana baik lapangan basket, tempat pertemuan, taman maupun hal lainnya.
Tapi untuk ruang penunjang termasuk ruang perpusatakaan, ruang IT, laboratorium dan sebagainya masih kurang sekitar 7 unit lagi. Sehingga diharapkan, pemerintah daerah (pemda) terus membantu memperhatikannya.
Baca Juga: Kadishub Buktikan Janjinya, Kuningan Ca'ang Bisa Dinikmati Sebelum Lebaran Idul Fitri
“Terima kasih kepada Pak Bupati H. Acep Purnama dan jajaran Disdikbud atas perpindahan ke kampus baru yang bangunannya lebih bagus dari kampus sebelumnya,” tuturnya. (Iyan Irwandi/KC) ***