Meleset Target Ruko Pasar Siliwangi, Dodon : Mungkin Saat Penetapan Targetnya terlalu Muluk

19 Januari 2023, 06:09 WIB
Mantan Sekretaris Disporapar Kuningan, Dodon Sugiharto /Iyan Irwandi/

KABARCIREBON - Melesetnya perkiraan penyerapan pendapatan asli daerah (PAD) dari sewa rumah pertokoaan (ruko) Pasar Siliwangi Barat dan Pasar Siliwangi Timur yang mencapai puluhan miliar menjadi bahan sorotan.

Karena hal tersebut dianggap menjadi salah satu penyebab pada permasalahan gagal atau tunda bayar kegiatan proyek tahun 2022 oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan.

“Mungkin saat penetapan targetnya telalu muluk,” kata mantan pensiunan Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan, Dodon Sugihato, Kamis 19 Januari 2023.

Baca Juga: Target Sewa Ruko Pasar Siliwangi Meleset Puluhan Miliar, Sekda : Kondisi Ekonominya masih Belum Stabil

Menurut pria yang sempat dikenal sebagai Presiden Heman Kabudak (HKB), target yang dipatok dari sewa ruko Pasar Siliwangi tidak realistis.

Kalau diperhatikan keseharian suasana toko-toko di pusat kota tersebut, seperti sepi pembeli. Kecuali yang menjual perhiasan emas dan perak.

Jualan yang ramai diburu pembeli di jalur dekat taman kota tersebut, justru para pedagang kuliner. Hal itu menunjukan jika daya beli masyarakat masih cukup bagus.

Baca Juga: Gagal Bayar Proyek Rp 94 Miliar : Mubarok : TAPD Harus Mundur saja atau Diberhentikan Tidak Hormat

Kemungkinan ke depannya, saat toko-toko semakin sepi pembeli karena masyarakat lebih memilih belanja online, maka kemampuan dan animo para penyewa ruko pun secara otomatis juga akan turun.

Alih-alih dinaikan harga sewanya untuk mengejar target PAD, mereka mungkin akan lebih memilih menutup usahanya. Kenyataan ini bisa dilihat di mal-mal besar.

Karena banyak kios kosong yang ditinggalkan penyewanya akibat mansyarakat lebih memilih belanja online yang notabene lebih praktis dan murah.

Baca Juga: 10 Dinas Dikabarkan Berkinerja Jeblok, 3 Dinas Menempati Peringkat Terbaik

Maka dari itu, pandemi Covid-19 tidak ada kaitannya dengan tidak tercapainya target PAD dari sewa ruko. Kecuali kalau penurunan omzet pemilik tokonya, itu mungkin saja. Hanya harga sewa tidak ditentukan oleh omzet namun ditetapkan besarannya sekali masa kontrak.

“Seharusnya yang dipikiran dan dicarikan solusinya oleh pemerintah daerah adalah apabila toko-toko di sepanjang Pasar Siliwangi Barat dan Timur melemah yang akhirnya tutup. Mau dijadikan apa kawasan Siliwanginya?,” tuturnya. (Iyan Irwandi/KC)***

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler