Lagi, Migor Hilang di Pasar

31 Januari 2023, 19:05 WIB
ILUSTRASI Minyakita /Instagram @kemendag

KABARCIREBON- Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon mencatat ada kenaikan harga minyak goreng (migor) curah kemasan, Minyakita di sejumlah pasar tradisional di wilayahnya.

Kenaikan harga minyak curah kemasan sudah terjadi sejak beberapa pekan terkahir. Bahkan penyebab kenaikan sendiri dipicu oleh beberapa factor, seperti cuaca yang mempengaruhi distribusi serta banyaknya permintaan.

"Kelangkaan terjadi akibat tidak adanya pasokan dari pihak produsen, dan laporan dari Bulog pasokan sedang langka," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan dan Pengendalian Barang Pokok dan Penting Disperdagin Kabupaten Cirebon, Ine Triana, Selasa (31/1/2023).

Baca Juga: Kalahkan PSIS Semarang di Kandang 1-3, Persib Bandung Kembali Ke Puncak Klasemen Sementara Liga 1

Ia mengungkapkan, dengan kelangkaan minyak goreng kemasan Minyakita, membuat harga minyak di pasar tradisonal mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

"Harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng tersebut Rp 14.000 per liter, sekarang sudah ada yang menjual hingga Rp 18.000 per liternya," ungkap Ine.

Sementara ini, yang dilakukan Disperdagin adalah mengimbau para pedagang untuk tidak menjual Minyakita dengan harga yang tidak sesuai HET.

"Rencananya kita ada operasi pasar jelang Ramadan dan saat Ramadan," beber Ine.

Ia menjelaskan, sesuai informasi yang diterima, pasokan Minyakita akan kembali dilakukan oleh pihak produsen pada Februari 2023. 

Baca Juga: Tunjang Kesehatan Mental Prajurit, Korem 063/SGJ Gelar SKJ 88

Sebelumnya, melambungnya harga minyak tersebut dikeluhkan warga Kabupaten Cirebon, Wartini (53 tahun). Selain harganya melambung, salah satu kebutuhan pokok tersebut juga sulit didapatkan dalam beberapa hari terakhir ini.

“Kalau minyak goreng kemasan masih ada, cuma harganya lebih mahal,” kata Wartini di Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (31/1/2023).
 
Warga lainnya, Sriwati (41 tahun) mengatakan, dirinya terpaksa menggunakan minyak goreng kemasan untuk berjualan meskipun perbedaan harganya terpaut hingga Rp5000 setiap liternya.
 
Ia meminta, kepada pemerintah segera mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan kelangkaan Minyakita di pasaran.
Baca Juga: Belum Memiliki Izin Oprasional Lembaga Amil Zakat di Kota Cirebon Ini Diminta Untuk Legilitas
 
“Seminimal mungkin pemerintah membantu dengan cara menyediakan minyak murah,” ungkapnya. 
 
Pantauan di Pasar Pasar Pasalaran, Kabupaten Cirebon, Selasa (31/1/2023), harga Minyakita dijual dengan harga paling rendah Rp16.000 per liter hingga Rp18.000.***
Editor: Iwan Junaedi

Tags

Terkini

Terpopuler