Ruko Dibobol, Komplotan Pencuri Gondol 100 Gas Melon

- 31 Januari 2023, 15:11 WIB
Ruko di Desa Kejuden, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon dibobol maling.
Ruko di Desa Kejuden, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon dibobol maling. /IST/
KABARCIREBON - Sebuah rumah dan tokoh (ruko) di Desa Kejuden, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon milik Muhamad Syahri Romdhon dibobol komplotan pencuri. 100 gas melon ukuran 3 kg yang ada di dalam ruko pun raib digondol kawanan pencuri tersebut.
 
Di Kabupaten Cirebon diketahui akhir-akhir ini marak pencurian tabung gas melon dengan modus pembobolan ruko. Atas aksinya para komplotan pencuri tersebut meresahkan warga di daerah ini. Para pelaku diduga komplotan spesialis dengan sasaran sejumlah toko yang lengah ditinggal pemiliknya dengan membawa kabur puluhan hingga ratusan gas melon baik yang masih isi maupun kosong. 
 
Terbaru, seperti yang terjadi di ruko kawasan Jalan Pangeran Antasari, Desa Kejuden, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Senin (30/1/2023) dini hari milik Muhamad Syahri Romdhon. Para pencuri membawa kabur sekira 100 tabung beserta barang berharga lainnya untuk keperluan dagang. 
 
 
"Saat pagi hendak membuka toko, kaget lihat rolling door sudah posisi rusak menganga karena dibuka paksa dengan alat dongkel sejenis linggis. Pas dicek ke dalam, benar saja, tabung gas melon 3 kg semuanya hilang dan alat dagang lainnya," kata pria yang akrab disapa Aray ini.
 
Selain tabung gas melon, kata Aray, komplotan pencuri juga membawa kabur barang berharga lain seperti timbangan, mesin jahit karung dan lainnya. Kejadian yang  menimpanya itu diperkirakan terjadi malam hari, lantaran beberapa jam sebelum aksi pencurian sudah dicek dan masih dalam kondisi aman. 
 
Ia juga mengatakan, kejadian serupa selang beberapa hari menimpa rekan seprofesinya. Sebanyak 50 tabung gas melon 3 kg, dikatakannya, juga digondol maling dengan modus yang sama. 
 
 
"Hampir tiap malam, saya ke toko untuk mengontrol karena memang tidak ditunggu. Naas, pagi hari sudah bobol pencuri. Kami berharap pihak berwajib bisa mengungkap kasus ini dengan cepat agar pelakunya ditangkap karena sudah banyak korban," ujar Aray.
 
Sementara itu, Kapolsek Depok, Ajun Komisaris Afandi menjelaskan, usai menerima laporan pihaknya langsung mendatangi lokasi dengan keperluan memeriksa TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti. 
 
Dibantu tim Reskrim Polresta Cirebon juga menerjunkan tim Inavis untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. 
 
 
"Pelaku dipastikan lebih dari satu orang dalam melakukan aksinya. Juga dimungkinkan menggunakan kendaraan roda empat dan biasanya melakukan pemetaan lokasi sebelum menjalankan niat jahatnya," kata Afandi.
 
Hasil penyidikan sementara, kata dia, pihaknya telah mengumpulkan sejumlah barang bukti dan memeriksa saksi dengan hasil keterangan yang dikumpulkan. Semisal pemeriksaan kamera tersembunyi dan warga setempat menjadi awal bukti guna keperluan penyidikan lebih lanjut. 
 
"Korban mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta di toko mas Aray ini. Doakan saja semoga pelakunya cepat ditangkap dan tim kami terus melakukan penyidikan lebih lanjut," ungkap Afandi.(Ismail)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x