KABARCIREBON- Sebanyak 12 pejabat tinggi pratama (PTT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon dilantik dan diambil sumpahnya. Pengambilan sumpah dan pelantikan sendiri dilakukan di Pendopo Bupati Jalan Kartini Kota Cirebon, Jumat (24/2/2023).
Selain pengambilan sumpah dan pelantikan PTT, ada juga dua pejabat fungsional yang ikut dilantik. Bupati Imron mengatakan, rotasi, mutasi dan promosi merupakan hal yang biasa bagi aparatur sipil negara (ASN).
Selain itu, mutasi dan rotasi juga untuk penyegaran agar tumbuh inovasi-inovasi baru dari pejabat yang menempati jabatan baru dan menjalankan tupoksinya dengan baik.
Menurut Imron, jabatan tersebut merupakan amanah dari Allah Swt yang harus dijalankan dengan baik dan profesional. "Ini amanah Allah Swt memalui SK, jadi kalian harus kerja dengan baik dan profesional," harap Imron.
Baca Juga: Rokmin Dahuri Siap Maju DPR RI Dapil Cirebon dan Indramayu
Imron menegaskan, kewenangan yang dirinya berikan kepada pejabat yang baru dilantik, tujuannya adalah untuk memajukan dinas yang dipimpin. Di mana, kemajuan dinas tersebut bermuara pada kemajuan Kabupaten Cirebon dan kesejahteraan masyarakat.
Karena itu, ia meminta kepada pejabat yang baru dilantik agar bisa memberi kemudahan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat dan tepat. Pihaknya tidak ingin ada pejabat yang memutar-mutar arah kebijakan dan hanya terfokus pada aturan ketika melayani kebutuhan masyarakat.
"Untuk kebutuhan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Cirebon, mudahkan, layani dengan cepat, jangan diputar-putar," desak Imron.
Dalam kesempatan itu, Bupati Imron juga meminta agar para pejabat memperkuat komunikasi dan koordinasi, baik antar dinas maupun dengan dirinya atau wakil bupati (wabup) selaku pimpinan.
Baca Juga: Di Wilayah III, Hanya Kota Cirebon yang Belum Punya Perda Penanggulangan Bencana
"Jika ada kegiatan yang kelihatannya membingungkan, silakan tanya. Bisa ke saya atau Ibu Wabup," kata Imron.
Terlebih, lanjut dia, di era sekarang ini merupakan era persaingan antar daerah. Di mana pelayanan yang simpel dan cepat akan menjadikan sebuah daerah semakin maju. Jika pelayanan yang diberikan SKPD masih berbelit-belit dan merepotkan, maka Kabupaten Cirebon akan ketinggalan.
"Era sekarang ini era persaingan, bila pelayana masih merepotkan, kita akan ketinggalan, misalnya meribetkan investor kita akan ditinggal," terang Imron.
Ia berharap, para pejabat di lingkup Pemkab Cirebon, termasuk pejabat yang baru dilantik agar bisa bekerja secara maksimal.
Ada pun yang pejabat eselon II yang dilantik masing-masing:
- Deni Nurcahya menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD
- Abraham Mohamad, Kepala Disbudpar
- Bambang Sudaryanto, Kadiskominfo
- Avip Suherdian, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan
- Erus Rusmana, Dinas Katahanan Pangan dan Perikanan
- Ikin Asikin, Kepala Dispora
- Asep Pamungkas, Sekwan
- Alex Suheriyawan, Kepala Dinas Pertanian
- Nanan Abdul Manan, Kepala DPMD
- Hafid Izwahyudi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan
- Indra Fitriani, Kadinsos
- Sudiharjo, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setda Kabupaten Cirebon.***