KABAR CIREBON - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun gunung ke Majalengka. Tepatnya berkunjung ke Universitas Majalengka (Unma) Jum'at (24/2/2023). Kehadiran lembaga antirasuah tersebut hanya dalam rangka memberikan edukasi kepada mahasiswa, civitas akademika dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Direktur penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( Dirdik KPK) Brigjen Pol Asep Guntur Rahayu memberikan kuliah umum kepada mahasiswa, civitas akademika serta Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Majalengka, bertempat di Universitas Majalengka.
Putra Kabupaten Majalengka yang menjabat Direktur penyidik KPK sejak 2 Juni 2022 mengaku merasa bangga bisa menjadi memberikan kuliah umum di tanah kelahirannya.
"Saya merasa sangat bangga bisa memberikan kuliah umum di tanah kelahiran saya," ungkap pria kelahiran Majalengka, 25 Januari 1974 itu.
Masih dikatakan Brigjen Pol Asep meminta kapada para mahasiswa khususnya dan semua peserta kuliah umum untuk senantiasa menjauhi prilaku yang dapat menjerumuskan kepada lubang korupsi kolusi dan nepotisme, serta harus menjqdi pelopor bagi pencegahan korupsi di masyarakat.
Bahkan, lanjut dia, kebiasaan mencontek, terlambat, titip absen, hungga gratifikasi ringan merupakan perilaku koruptif yang kerap dilakukan tanpa disadari oleh masyarakat.
"Ini yang harus diperkuat, peran mahasiswa sebagai kontrol sosial harus mampu memberikan edukasi untuk menjauhi kebiasaan koruptif yang tanpa disadari menjadi kebiasaan sehari-hari," ungkap Asep Guntur.
Sebab, lebih jauh Brigjen Pol Asep memaparkan, dampak korupsi sangat masif dan menyentuh setiap sendi kehidupan mulai dari ekonomi, sosial hingga lingkungan.
"Dampaknya ini sangat kompleks sekali merusak proses demokrasi, pelanggaran hak asasi manusia, meruntuhkan hukum, meningkatkan indeks kejahatan, hingga menurunkan kualitas hidup dan pembangunan berkelanjutan," sebutnya.
Untuk itu, Asep mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjauhi dan perilaku-perilaku koruptif untuk Indonesia yang lebih baik di masa depan.***