Ini Kata Ono Surono Soal Karakter yang Harus Dimiliki Pemimpin Jawa Barat

27 Februari 2023, 15:57 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono /Istimewa/

KABARCIREBON - Tokoh pantura Indramayu, Ono Surono mendukung pelajaran Bahasa Indung atau bahasa ibu masuk dalam kurikulum tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).

Hal itu disampaikan Ono Surono yang juga Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan saat menjadi pembicara kunci pada Kegiatan Pasanggiri Mieling Basa Indung ke-2 di Gelanggang Generasi Muda, Kota Bandung pada Jumat, 24 Februari 2023.

Acara tersebut digelar Gerakan Mahasiswa Pasunda. Menurut Ono Surono, pemerintah Provinsi Jawa Barat harus membuat regulasi yang tegas untuk pelajaran Bahasa Indung masuk dalam kurikulum SD hingga SMA.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Malam Nisfu Syaban Tahun 2023, Catat Waktu, Doa Puasa Sunah dan Amalan yang Dianjurkan

"Saya mengapresiasi Gema Pasundan yang telah memiliki kepedulian untuk menjaga dan melestarikan Basa Indung Jawa Barat yaitu Bahasa Sunda melalui kegiatan Pasanggiri Mieling Basa Indung ka-2," kata Ono.

Hal itu disampaikan politisi yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar dalam keterangan tertulisnya dikutip Kabar Cirebon, Senin, 27 Februari 2023 dari Kantor Berita Antara.

Kegiatan tersebut diikuti 190 perserta dari 150 SMA/SMK/MA sederajat se Jawa Barat ini. Gema Pasundan juga menggelar temu wijara yang bertemakan Pemimpin Jawa Barat, Dahulu, Kini dan Esok.

Baca Juga: Pengamat Sebut Keberanian Erick Thohir Diperlukan dalam Sepakbola Tanah Air

Terkait dengan Diskusi Pemimpin Jawa Barat Dahulu, Kini dan Esok, Ono Surono juga mengatakan harus punya karakter Sunda yang memastikan masalah-masalah rakyat dapat diselesaikan dengan baik.

"Karena masalah fundamental di Jawa Barat, masih berkutat di bidang pendidikan, ekonomi, infrastruktur, pengangguran, kerusakan lingkungan,".

"Apalagi, dampak Pandemi Covid-19 yang masih terasa dalam bidang ekonomi. Struktur APBD Jawa Barat harus benar-benar dimaksimalkan untuk mengatasi masalah tersebut," kata Anggota Komisi IV DPR RI itu.

Baca Juga: SMAN 2 Sukatani Bekasi Kunjungi IAIN Cirebon

Sementara itu, Ketua Umum Gema Pasundan, Rajo Galan menyoroti dua poin penting dalam Bahasa Indung. Yakni sebagai bahasa tutur dan Bahasa Indung sebagai bahasa pegangan filosofi hidup. Yakni silih asah, silih asih dan silih asuh.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler