Stadion Masud Wisnusaputra Tidak Terurus, Sampah Berserakan dan Rumputnya sudah Tinggi

28 Februari 2023, 06:00 WIB
Sampah berserakan di pintu masuk sebelah barat Stadion Mas'ud Wisnu Saputra Kuningan. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Meski digunakan sering sesuai jadwal latihan oleh para pemain sepak bola dan para atlet atletik serta masyarakat umum tapi kondisi Stadion Masud Wisnu Saputra Kabupaten Kuningan malah tidak terurus.

Pantauan Kabar Cirebon, Senin 27 Februari 2023, sampah berserakan di stadion kebanggaan masyarakat kota kuda tersebut. Terutama menumpuk di titik jalur masuk dan tempat peristirahatan sebalah barat sehingga terkesan kotor.

Bahkan di area stadion pun, terlihat satu unit kendaraan bus yang terpakir di pintu masuk sebelah selatan, bukan di luar stadion.

Baca Juga: Cocoknya Apa untuk Branding Kabupaten Kuningan, Ini Kata Anggota DPR RI

Ditambah lagi, rumput hijau di lapangan yang biasa dipotong menggunakan mesin rumput setiap dua hari sekali, malah terlihat sudah tinggi. Walau ada plang kecil yang bertuliskan sedang dalam masa pemeliharaan.

“Kondisi stadion seperti ini karena para petugas yang bertanggung jawab membersihkannya sudah tidak ada,” tutur sumber yang enggan disebutkan identitasnya.

Menurutnya, sudah sekitar 10 sejak jaman almarhum Bupati Kuningan, H. Aang Hamid Suganda, yang bertanggung jawab pemeliharaan stadion adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Baca Juga: 10 Bulan Lagi Masa Jabatan H. Acep Purnama akan Habis, Siapakah yang Menjadi Pj Bupati Kuningan

Sudah sebulan ini, sampah dibiarkan berserakan di area Stadion Mas'ud Wisnu Saputra Kuningan.

Namun sudah sekitar sebulan, petugas DLH ditarik lagi oleh dinasnya. Termasuk perlengkapan alat kebersihan seperti mesin pemotong rumput dan yang lainnya juga diambil dari ruangan penyimpanan sebelumnya.

Hekangnya para petugas kebersihan tersebut dikabarkan akibat Stadion Masud Wisnu Saputra telah disewakan kepada organisasi sepak bola.

Dan nota kerjasamanya dilakukan dengan Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Permasalahan tersebut sudah dirapatkan dua kali. Yakni di Bidang Aset BPAKD serta di Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) tapi hingga sekarang belum ada tindak lanjutnya.

Baca Juga: Ada 3 Isu Paling Hot Terjadi di Kabupaten Kuningan

Berdasarkan informasi sesuai kewenangannya, Disporapar hanya memiliki kewenangan dari sisi perizinannya saja. Tapi yang bertanggung jawab pemeliharaannya adalah DLH.

Namun urusan sewa-menyewa karena Stadion Masud Wisnu Saputra merupakan asset pemerintah daerah (Pemda), justru ditangani langsung oleh Bidang Aset BPKAD.

“Harusnya sih jangan dikelola oleh 3 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tetapi cukup 1 saja yang bertanggung jawab tentang izin, pemeliharaan dan urusan perjanjian sewa-menyewa stadionnya,” tuturnya.

Baca Juga: Pansus DPRD Diprediksi akan Kalah Cepat dengan Pelunasan Gagal Bayar, Formatku: Tidak Jelas Obyek dan Subtansi

Satu unit bus terparkir di Staion Mas'ud Wisnu Saputra Kuningan.

Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kuningan, H. Eman Sulaeman ketika dikonfirmasi menegaskan jika pengelolaan dan pemeliharaan Stadion Masud Wisnu Saputra bukan kewenangannya.

Tapi diakui, banyak pihak yang sering mendatangi KONI hanya untuk meminjam tempat tersebut tetapi diarahkan ke Disporapar sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi).

Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan, H. Toto Toharudin ketika dihubungi via telepon meminta agar nanti saja konfirmasinya. Karena ia tengah sibuk persiapan menyambut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Ekrap) RI, Sandiaga Uno.

Baca Juga: Naskah Fakta Integritas Sulut Emosi Ketua Dewan karena Ada Poin Pansus Gagal Bayar

Menteri tersebut dijadwalkan akan berkunjung ke kawasan wisata J & J Desa Bojong Kecamatan Cilmus untuk mendengarkan expose potensi pariwisata Kuningan.

Diilanjut ke De Jehan's Hotel di Desa Sangkanurif Kecamatan Cigandamekar untuk melihat pelaksanaan pelatihan sosial media marketing.

Baru sesudah itu, menuju Ciremailand Glamping di kawasan obyek wisata Desa Cisantana Kecamatan Cigugur guna mengikuit kegiatan ngawangkong.

Terakhir, sang menteri meluncur ke gedung pertemuan Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Al-Ikhlas Putri Desa Ciawilor Kecamatan Ciawigebang. (Iyan Irwandi/KC) ***

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler