KABARCIREBON - Empat calon kuat yang digadang-gadang layak menjadi kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan berkumpul di acara talk show potensi wisata di J&J Resto, Selasa 28 Februari 2023.
Yakni, H. Toto Toharuddin yang kini menjabat kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Carlan atau lebih dikenal Elon Carlan.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan & Perindustrian (Diskopdagperin), Uu Kusmana serta Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), H. Muhammad Mutofid.
Baca Juga: Sudah 2 Kali Jadi Bupati Kuningan, H. Acep Purnama Siap Mencalonkan Lagi
Namun posisi para pejabat eselon II yang merupakan mantan pejabat di lingkup Disdikbud tersebut, duduknya berjauhan.
Toto Toharuddin yang bertindak sebagai moderator talk show berada di sebelah timur paling kanan karena terkadang duduk dan juga berdiri. Elon Carlan duduk di sekitar timur bagian tengah.
Uu Kusmana duduknya di sebelah timur paling kiri bersama dengan tamu undangan lainnya.
Baca Juga: Cocoknya Apa untuk Branding Kabupaten Kuningan, Ini Kata Anggota DPR RI
Sedangkan H. Muhammad Mutofid duduknya berdampingan dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), H. Dudi Pahrudin di sebelah utara.
Ketika ditanya terkait keempat calon kuat kepala Disdikbud berkumpul dalam satu acara, tiga orang hanya tersenyum. Namun seorangnya lagi mengaku dirinya bukanlah calon yang diunggulkan karena tidak memiliki kekuatan apa pun.
Berkaitan dengan talk show potensi pariwisata, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno dan Bupati Kuningan, H. Acep Purnama didaulat sebagai narasumber utama.
Baca Juga: 10 Bulan Lagi Masa Jabatan H. Acep Purnama akan Habis, Siapakah yang Menjadi Pj Bupati Kuningan
Bupati memaparkan potensi-potensi wisata kota kuda yang sebenarnya tidak kalah dengan daerah lain karena hanya butuh sentuhan promosi dan dukungan fasilitas yang selama ini menjadi kendala.
Sedangkan menteri mengakui kalau potensi ekraf di Kabupaten Kuningan sangat luar biasa karena ada di antaranya usaha ubi jalar dan ubi tepung yang sampai diekspor ke luar negeri. Di antaranya Negara Malaysia, Jepang dan Negara Hongkong.
Ditambah lagi, produk-produk ekraf berbasis masyarakat lainnya yang dapat dikembangkan secara optimal melalui giat inovasi dan kolaborasi.
Baca Juga: Naskah Fakta Integritas Sulut Emosi Ketua Dewan karena Ada Poin Pansus Gagal Bayar
Karena menurut keterangan dari Bupati Kuningan, H. Acep Purnama banyak sekali potensi yang dimiliki.
Pasalnya, tidak hanya Desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan saja yang menjadi Desa Wisata terbaik di Indonesia. Namun ada juga Desa Setianegara Kecamatan Cilimus, Desa Bojong dan Desa Pajambon Kecamatan Kramatmulya.
Maka dari itu, pihaknya akan membantu memfasilitasi agar masyarakat pelaku ekraf bisa berdaya sebagaimanamestinya.
Baca Juga: Ada 3 Isu Paling Hot Terjadi di Kabupaten Kuningan
Sebab nantinya, bakal berdampak terhadap peluang usaha dan terciptanya lapangan kerja untuk kelompok wanita tani serta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Sejumlah program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI akan dibawa ke Kabupaten Kuningan.
Di antaranya program Desa Wisata, program pemberdayaan pelaku UMKM dan ekraf, program apresiasi produk lokal dan sebagainya.
Serta dengan banyaknya wisatawan nusantara akan membantu untuk berinvestasi di Kabupaten Kuningan. Agar produk ekrafnya meningkat sekaligus membuka peluang usaha dan lapangan kerja.
“Target wisata nusantara sekitar 1,4 miliar sehingga kami butuh kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk Pemerintah Kabupaten Kuningan,” tuturnya. (Iyan Irwandi/KC) ***