Pemilu 2024 : Ijtima Ulama Majalengka Lahirkan 7 Rekomendasi Bagi Warga NU. Di antaranya Dugaan Korupsi Pajak

19 Maret 2023, 19:09 WIB
Jelang Pemilu 2024 mendatang ratusan ulama di Kabupaten Majalengka menggelar Ijtima Ulama di Hotel Aston Cirebon. Pada pertemuan yang dihadiri ratusan ulama itu membuat 7 poin rekomendasi yang harus harus dilaksanakan. /Jejep/

KABARCIREBON-Jelang Pemilu 2024 mendatang ratusan ulama di Kabupaten Majalengka menggelar Ijtima Ulama di Hotel Aston Cirebon. Pada pertemuan yang dihadiri ratusan ulama itu membuat 7 poin rekomendasi yang harus harus dilaksanakan.

Hadir pada kesempatan itu kiai muda NU fenomenal, KH Imam Jazuli (Pengasuh Pesantren Bina Insani Cirebon) dan KH Maman Imanulhaq Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi yang juga Anggota DPR RI Fraksi PKB.

"Mendukung calon presiden pada kontestasi Pilpres 2024 yang diusung oleh partai politik yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama sebagai representasi warga nahdliyin," kata KH Maman Imanulhaq kepada wartawan usai penyelenggaran Ijtima Ulama Majalengka, Minggu 19 Maret 2023.

Baca Juga: Jelang Ramadhan 2023, Yayasan Yatim Dhuafa Insan Barokah, Santuni Puluhan Anak Yatim di Majalengka

Selain memberikan dukungan penuh kepada kader NU untuk ikut pertarungan pilpres, lanjut dia, para ulama pun bersepakat untuk memberikan dukungan kepada tokoh-tokoh nahdliyin di semua tingkatan untuk mengisi jabatan strategis baik di lingkup legislatif, eksekutif, maupun yudikatif.

Tak hanya isu-isu politik, lanjut Kiai Maman, sejumlah sektor pun jadi pembahasan ulama Majalengka, termasuk sorotan terhadap isu dugaan korupsi pada oknum pejabat-pejabat pajak dan bea cukai yang kini jadi bahan pergunjingan publik. Tak ketinggalan juga tentang isu peningkatan kesejahteran guru madrasah dan guru ngaji yang jadi salah satu rekomendasi.

Kiai Maman menyebutkan pada pertemuan tersebut, ratusan ulama berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam upayanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan rasa keadilan. "Rasa aman dan nyaman bagi umat menjadi hal yang utama diberikan pemerintah kepada rakyatnya,"katanya.

Ketua Panitia Ijtima Ulama Majalengka Kiai Cecep Somantri mengatakan pertemuan para ulama ini sebagai salah satu ikhtiar dan kepedulian ulama dan ustad dalam menyikapi beragam persoalan yang terjadi di tanah air ini. "Kepedulian itu bisa tercermin dalam 7 rekomendasi yang saat ini kita deklarasikan bersama,"kata kiai asal Bantarujeg ini. 

Salah seorang ulama asal Cigasong Kiai Baban Ahmad Fuad mengaku hadir pada pertemuan tersebut karena mendapatkan undangan. Dan ikut menyaksikan acara tersebut. "Alhamdulillah saya juga hadir di Aston Cirebon," katanya. 

Baca Juga: 12 Ide Usaha di Bulan Puasa,Modal Sedikit Untung Melimpah.di Majalengka Bisa Join dengan Toko Teh Ade atau UD

Berikut 7 rekomendasi yang dihasilkan dalam Ijtima Ulama Majalengka:

1. Mengukuhkan kembali komitmen warga nahdliyin untuk menjadi garda terdepan menjaga eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan melestarikan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa.

2. Mendukung kebijakan serta program pemerintah dalam upayanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana yang dicita-cita para founding fathers bangsa Indonesia.

3. Ijtima mengecam perilaku koruptif yang dilakukan oleh oknum penyelenggara negara termasuk terhadap isu dugaan korupsi yang dilakukan oleh unsur pajak.

Baca Juga: Menag Terbitkan SK 13 Bandara Embarkasi Haji se-Indonesia Tahun 2023 M. Satunya Bandara Kertajati Majalengka

4. Memberikan dukungan kepada tokoh-tokoh nahdliyin di semua tingkatan untuk mengisi jabatan strategis baik di lingkup legislatif, eksekutif, maupun yudikatif.

5. Mendukung calon presiden pada kontestasi Pilpres 2024 yang diusung oleh partai politik yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama sebagai representasi warga nahdliyin.

6. Memperkuat program-program ekonomi keumatan dengan basis pondok pesantren dan masjid, termasuk mendorong program peingkatkan kesejahteraan guru madrasah dan guru ngaji.

Baca Juga: Tindaklanjuti Usulan Pahlawan Nasional, Dinas Sosial Majalengka Sambangi Putera Almarhum KH Abdul Chalim

7. Meminta seluruh tokoh ataupun elite NU di semua tingkatan agar memiliki rasa percaya diri (self confidence) untuk ikut berkompetisi pada pesta demokrasi dengan dasar kecakapan layak dan patut (kompetensi) serta dukungan modal sosial yang besar untuk mengemban tanggung jawab baik sebagai pejabat publik maupun dalam struktur manajerial korporasi.***

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler