Baru 7 Bulan Berdiri, Saung Gunung Resto Hadirkan Suasana Romantis Kuningan

30 Maret 2023, 06:30 WIB
Saung Gunung Resto Kuningan. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Meski sebagai pendatang baru di dunia kuliner atau rumah makan. Tapi nama Saung Gunung Resto Desa Cibentang Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan, sudah cukup populer di telinga masyarakat.

Saung Gunung Resto (coffe and eatery) dibangun di atas lahan seluas 250 bata.

Dan jenis bangunannya adalah khas Yogyakarta karena menggunakan 2 joglo serta 1 limasan sehingga sangat menarik.

Baca Juga: Tongseng Kambing Ala Ma’Nioh Kuningan Pakai Bumbu Rahasia, Maknyos Rasanya Bikin Ketagihan

Apalagi, viewnya sangat mengena karena di pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB-10.00 WIB, terlihat bersih dan jelas pemandangan Gunung Ciremai.

Begitu pula malam hari, dapat melihat pemandangan lampu-lampu kawasan wisata Palutungan Desa Cisantana Kecamatan Cigugur.

Rumah makan yang didirikan 7 bulan lalu tersebut sengaja dibuat untuk segmen keluarga dari yang muda sampai lanjut usia (Lansia) agar lebih nyaman.

Owner Saung Gunung Resto Kuningan, Srie Haryati.

Baca Juga: Berburu Kuliner ke Rumah Makan Ma’Nioh Kabupaten Kuningan

Pengunjung yang datang, tidak hanya lapar, makan dan langsung pulang.

Namun dikonsep supaya mereka menikmati suasana yang nyaman sambil ngobrol dan nongkrong.

Tapi makan makanan berat dengan menu nusantara dengan citra rasa tinggi.

Baca Juga: Mau Tahu Waktu Buka Puasa dan Jadwal Salat di Wilayah Kabupaten Kuningan Hari Kamis 30 Maret? Ini Jadwalnya

Atau bisa pula makanan ringan plus kopi sehingga membuat betah berlama-lama di tempat bersangkutan.

Kalau di malam hari terutama di waktu week and akan muncul suasana romantis karena di sekeliling rumah makan dihiasai lampu-lampu kecil yang cukup indah.

Ditambah adanya live music dari pukul 19.00 WIB-22.00 WIB yang ditampilkan oleh band-band lokal pada setiap Jumat malam.

Saung Gunung Resto Kuningan dilihat dari depan.

Baca Juga: Setelah 11 Tahun Kuningan Mengelola Waduk Darma, Kini Dikuasai Pemprov Jabar

Khusus Sabtu malam, penampilan Band Cikara (bahasa Jepang) yang mengandung arti energi.

Band tersebut terdaftar di nomor tanda daftar organsiasi kesenian (TDOK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan.

Dipercaya sebagai ketuanya adalah Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPKBP3A), Trisman Supriatna.

Baca Juga: 12 Tempat Karoke di Kuningan yang Dilarang Buka Selama Bulan Ramadan 1444 H, Ini Daftarnya

Dan vokalisnya adalah Sang Owner Saung Gunung Resto, Srie Haryati.

“Kami akan berupaya selalu memberikan pelayanan terbaik bagi pengunjung,” ujar Owner Saung Gunung Resto Kabupaten Kuningan, Srie Haryati, Rabu 29 Maret 2023.

Gambaran secara umum Saung Gunung Resto, kata Srie, dilengkapi toilet yang bersih, musala untuk melaksanakan ibadah 5 waktu.

Wifi untuk memudahkan penggunaan jaringan internet dan lahan parkir yang cukup luas sebab mampu menampung sekitar 50 mobil.

Berkaitan dengan kapasitas tempat, para pengunjung tidak perlu kuatir.

Karena selain segmen keluarga, rumah makan bersangkutan pun dapat digunakan untuk perorangan, komunitas atau rombongan.

Bahkan dapat pula dijadikan tempat rapat-rapat untuk dinas atau pun swasta, lamaran atau tunangan serta acara pernikahan sebab mampu menampung 300 orang.

Disinggung menu masakan, Srie menjelaskan. Bahwa semuanya disajikan dalam keadaan fresh karena bahan-bahannya dibeli dari pasar dan distribusi lokal.

Tapi dimasaknya oleh 4 chef professional yang masih muda dan enerjik. Sehingga citra rasanya sangat luar biasa.

Terutama Iga bakar, bebek dan nila bumbu merah, nasi liwet serta nasi timbel yang menjadi best seller.

“Kebanyakan pengunjung yang datang, menanyakannya menu-menu masakan tersebut. Sehingga bagi yang penasaran bisa datang ke Saung Gunung Resto,” tuturnya.

Disinggung selama bulan ramadan, Srie mengaku jika rumah makannya buka dari pukul 15.00 WIB-22.00 WIB.

Pengunjung bisa memesan langsung di lokasi tapi dapat pula memesan melalui hotline Saung Gunung Resto.

Menu yang disediakan seperti biasa tetapi ada tambahan makanan takjil untuk mengawali berbuka puasa dan itu gratis.

“Kalau untuk makan di tempat, khusus bagi pengunjung pukul 17.00 WIB-22.00 WIB.

Namun bagi yang mau dibungkus atau dibawa pulang, bisa memesannya pukul 15.00 WIB,” ucapnya. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler