KABARCIREBON - Kisah memilukan hari ini datang dari Majalengka, Jawa Barat. Seorang wanita dengan gangguan jiwa (ODGJ) melahirkan di jalan. Pada hari yang sama, Senin 1 Mei 2023, seorang pemudik asal Tegal Jawa Tengah, terpaksa melahirkan dalam perjalanan sesaat setelah beristirahat di Rest Area Tol Cipali KM 166 Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.
Informasi yang dihimpun Kabar Cirebon, Selasa 2 Mei 2023, pemudik asal Tegal itu bernama Icih Kurniasih (31 tahun) asal Desa Margadana, Kecamatan Margadana, Kabupaten Tegal. Ia bersama suaminya Andi Suprianto dalam perjalanan arus balik menuju Kota Depok.
Karena sang istri merasa lelah, Andi Suprianto sebagai suami mengambil inisiatif beristirahat di Rest Area KM 166. Belum lama di rest area KM 166, Ici Kurniasih yang tengah hamil tua merasakan kontraksi hendak melahirkan.
Dikawal Patwal
Kondisi itu membuat sang suami, Andi Suprianto dan istri, Icih Kurniasih bingung harus kemana. Beruntung, ada pak polisi yang selalu siaga di rest area. Andi Suprianto pun menemui polisi yang berjaga memberitahukan kondisi istrinya yang mau melahirkan.
Saat itu juga, polisi membawanya ke Pos Kesehatan Emergency yang tersedia di rest area. Selanjutnya, polisi dan sejumlah tenaga kesehatan membawa Icih Kurniasi ke rumah sakit terdekat melalui pintu tol Kertajati, Kadipaten, Majalengka.
Icih Kurniasih dibawa dengan mobil ambulans dengan pengawalan kendaraan patwal polisi agar cepat sampai ke rumah sakit. Pengawalan dari polisi tersebut juga untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi ibu hamil yang hendak melahirkan. Selain itu juga menghindari kemuningkinan buruk dalam perjalanan.
"Kami langsung mengevakuasi ke Rumah Sakit Cideres," ungkap Kasatlantas Polres Majalengka, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ngadiman didampingi Kanit Regident Iptu Riki Kustiawa bersama anggota tenaga kesehatan.
Belum Sampai Rumah Sakit Melahirkan Bayi Perempuan
Namun di luar dugaan, meski upaya polisi dan nakes dilakukan secara maksimal agar ibu hamil itu bisa melahirkan di rumah sakit, namun Tuhan berkehendak lain. Saat mobil ambulans keluar tol Kertajati, sang ibu hamil itu melahirkan bayi perempuan.
Bersyukur, polisi dan nakes yang mendampingi berhasil memberikan bantuan hingga sang bayi lahir dengan selamat. Begitu juga dengan ibu bayi. "Ibu dan bayi tiba di Rumah Sakit Ciders dengan kondisi selamat, alhamdulillah," ungkap Kasatlantas Polres Majalengka AKP Ngadiman.
Baca Juga: Karya Dosen DKV FKOM Uniku Dipamerkan Di New York City
Bayi perempuan dan ibunya selamat dan sehat setelah mendapat perawatan di RSU Cideres dengan bantuan tenaga kesehatan dan kepolisian.
Sementara itu, Andi Suprianto mengungkapkan rasa syukur istrinya bisa mendapat pertolongan dari kepolisian dan tenaga medis yang tengah bertugas. Dia tak menduga istrinya akan melahirkan di perjalanan.
"Andai tahu akan melahirkan mungkin tak akan pulang. Bersyukur dan berterimakasih kepada Pak Polisi yang sudah membantu saya, terutama istri saya diantar ke rumah sakit demi keselamatan dan kesehatan istri. Dan alhamdulillah, anak saya terlahir dengan selamat dan sehat," ungkap Andi Suprianto.
"Saya tidak tahu kalau tidak ada pak polisi, akan terjadi saperti apa. Apalagi di perjalanan yang jauh ke mana-mana, entah apa yang terjadi," ungkapnya.
Baca Juga: Peringatan Hari Buruh Biasanya Diwarnai Aksi Unjuk Rasa tapi di Kuningan Diarahkan Doa Bersama
ODGJ Melahirkan di Jalan
Sementara itu, pada hari yang sama, seorang wanita yang diduga mengalami gangguan kejiwaan atau ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) melahirkan bayi di sebuah tempat beralaskan jalan di Desa Cisetu, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Senin 1 Mei 2023.
Saat ditemukan petugas medis dari Majalengka, ODGJ tersebut mengalami persalinan yang cukup berat dan tidak didampingi keluarga. Namun berkat bantuan dan kerja keras para tenaga medis, akhirnya berhasil melahikan bayi perempuan yang sehat.
Bayi Sehat
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka H Agus Susanto mengatakan rasa syukur atas kelahiran bayi yang sehat dan mengapresiasi kerja keras para tenaga medis asal Majalengka dalam menangani persalinan tersebut.
"Saya sangat bangga dengan kerja keras dan dedikasi para tenaga medis kita yang telah menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan perawatan yang terbaik bagi setiap pasien, termasuk pasien ODGJ," katanya.
Menurut dia, kisah itu harus membangkitkan kesadaran akan pentingnya memperhatikan kesehtan mental dan memberikan dukungan moral bagi mereka yang mengalami gangguan jiwa.
"Kita harus mengubah pandangan tentang ODGJ. Mereka juga berhak mendapatkan perlindungan sebagai sesama manusia," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka H Agus Susanto.***
Dapatkan artikel terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News.***