KABARCIREBON - Dalam mendirikan griya sehat terutama dari sisi sarana dan prasarannya, biasanya ada peran langsung dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Tapi di Kabupaten Kuningan justru mengandalkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Sehingga sarana dan prasarana yang dimiliki pun belum maksimal tetapi diharapkan ke depannya dapat sejajar seperti griya di 12 pemerintah daerah (Pemda).
Yakni, yang tersebar di Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Provinsi Bali dan Kepulauan Riau.
Sedangkan di kabupaten dan kota di Provinsi Jabar justru belum ada yang mendirikan.
Kecuali Griya Sehat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kuningan. Artinya di provinsi tersebut merupakan pelopor atau yang pertama.
Baca Juga: 30 Perusahaan Buka Loker di Job Fair Kuningan Tahun 2023
"Saya mengapresiasi kepada Ibu Kepala Dinkes beserta jajarannya yang telah mewujudkan griya sehat pertama di Jabar," kata Bupati Kuningan, H. Acep Purnama ketika melaunching Griya Sehat Dinkes Kuningan, Kamis 4 Mei 2023.
Ia berharap, keberlangsungan griya sehat di kota kuda ini bisa lebih terjamin sekaligus berkesinambungan sebagaimanamestinya.
Sehingga diharapkan ke depannya, ada bantuan sarana dan prasarana serta tenaga kesehatan tradisional dari pemerintah pusat dan Dinkes Provinsi Jabar.
Griya sehat merupakan terobosan baru dalam bidang kesehatan karena dapat memberikan pelayanan kesehatan promotif preventif.
Yakni, oleh tenaga kesehatan yang sebelumnya dilatih juga penanganan kesehatan secara tradisional.
Mereka akan membantu masyarakat untuk hidup sehat, segar dan produktif, menjadi tempat pemulihan kesehatan.
Serta membantu mengurangi keluhan ringan sehingga menurunkan konsumsi obat konvensional.
"Sekarang ini, jenis pelayanan kesehatan tradisional semakin diminati masyarakat umum di Indonesia termasuk Kabupaten Kuningan," ucapnya.
Berdasarkan data riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018, lanjut Acep, sebanyak 44,30 persen rakyat Indonesia telah memanfaatkan pelayanan kesehatan tradisional.
Baca Juga: Bupati Kuningan Terus Bongkar Pasang Nama Pejabat, Mutasi akan Digelar Mei
Sehingga guna mendukung hal tersebut, salah satu terobosan yang dilakukannya adalah dengan penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan tradisional atau griya sehat.
Sedangkan berdasarkan Peraturan Menkes RI Nomor: 15 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer.
Bahwa, griya sehat adalah fasililitas pelayanan kesehatan tradisional yang menyelenggarakan perawatan/pengobatan tradisional komplementer oleh tenaga kesehatan.
Ini Daftar Layanan Kesehatan Griya Sehat Dinkes Kuningan;
1. Jenis pelayanan akupunture
2. Akupressure
3. Terapi energi
4. Bekam
5. Pijit Baduta
6. Penyediaan herbal dan jamu
7. Komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) berupa konseling pemanfaatan tamanan obat keluarga (Toga).
Pelayanan kesehatan griya sehat di atas, dilaksanakan bergantian dan terjadwal setiap Selasa dan Jumat oleh tenaga kesehatan di 17 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).
Tujuannya, untuk memberikan pelayanan kesehatan alternatif yang maksimal guna mengobati penyakit sekaligus meningkatkan kesehatan masyarakat. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News