KABARCIREBON - Perusahaan Otobus (PO) Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di wilayah Cirebon memang tidak semoncor tahun-tahun lalu. Saat ini perusahaan bus di wilayah ini telah beralih haluan ke penyewaan bus pariwisata.
Tidak seperti pada wilayah lain, di wilayah Cirebon perusahaan bus AKAP tidak sedikit yang berguguran. Hal itu, ditandai denga semakin sedikitnya bus AKAP yang hilir mudik pada sejumlah ruas jalanan Cirebon.
"Pengguna jasa angkutan umum di era sekarang ini memang cendrung menurun. Hal ini lantaran dipicu dengan semakin mudahnya masyarakat mendapatkan kendaraan pribadi,' ungkap salah seorang pengelola Otobus yang enggan disebut identitasnya kepada kabarcirebon.com pada Minggu, 14 Mei 2023.
Dari data yang diperoleh, ada sejumlah perusahaan bus yang terpaksa mengandangkan armadanya. Mereka terpaksa mengandangkan armada busnya dikarenakan makin sepinya penumpang.
Sejumlah trayek, baik antar kota antar provinsi seperti jurusan Kuningan-Merak, Kuningan-Jakarta, maupun antarkota dalam provinsi seperti Cirebon-Bandung, Cirebon-Bogor yang dulunya menjadi andalan beberapa perusahaan bus, seperti Luragung, Bhineka, dan Sahabat.
Namun, dengan menurunnya jumlah penumpang tidak lagi menjadi andlan ke tiga perusahaan bus tersebut.
"Untuk sejumlah trayek itu sudah tidak lagi menjadi andalan perusahaan bus di wilayah Cirebon. Karenanya, sekarang ini tidak sedikit dari perusahaan bus yang telah beralih haluan ke penyewaan bus parisiwata," papar sumber tersebut.
Semakin menyusutkan armada bus antar kota antar provinsi juga dapat terlihat di Terminal Harjamukti Kota Cirebon. Di terminal itu, hanya beberapa gelintir armada bus yang transit.***
Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.