Di Momen Wisuda Ke-26 IAIN Cirebon, Rektor Bicara Soal Transformasi Kelembagaan

24 Mei 2023, 19:44 WIB
Wisuda IAIN Syekh Nurjati Cirebon ke-26. /IST /

KABARCIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengadakan rapat senat terbuka dalam rangka wisuda sarjana, magister dan doktor ke-26, Rabu (24/5/2023).

Kali ini, IAIN Syekh Nurjati Cirebon mewisuda 758 orang, yang terdiri dari Fakultas Syariah 220 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 249 orang, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam 207 Orang, dan Program Pascasarjana S2= 69 Orang dan S3= 13 orang.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, H Aan Jaelani mengatakan, IAIN Syekh Nurjati Cirebon saat ini dalam proses transformasi kelembagaan menjadi Cyber Islamic University (CIU) yang merupakan Keputusan Dirjenpedis No. 1175 Tahun 2021 tentang Penetapan IAIN Syekh Nurjati Cirebon sebagai Pilot Project PTKI Berbasis Siber (Digital University).

Baca Juga: Program Karya Bakti Kodim 0620 Kabupaten Cirebon Bikin Desa lebih Maju dan Sejahtera

"Fakta ini tentunya tidak lepas dari program prioritas dan inovasi pendidikan tinggi yang menjadi kebijakan Menteri Agama RI, K.H. Yaqut Qolil Qaumas, dengan menghadirkan layanan pendidikan untuk semua," ujarnya.

Momen wisuda ke-26 IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Ia mengatakan, kehadiran Cyber Islamic University ini untuk memastikan bahwa tidak ada warga negara yang tidak terlayani untuk kuliah di perguruan tinggi keagamaan Islam, terutama untuk merespon kebutuhan di lapangan.

"Transformasi kelembagaan ini untuk menjawab tantangan global dalam menyiapkan sumber daya manusia dan peningkatan mutu layanan di era industri 4.0 dan era society 5.0 dengan menghadirkan kemandirian kampus untuk peningkatan mutu layanan kepada masyarakat," ungkap Rektor.

Baca Juga: Adaptasi dari Novel, Film Hati Suhita Mampu Membius Penonton

Menurutnya, IAIN Syekh Nurjati Cirebon memiliki kekuatan sebagai perguruan tinggi yang diberikan kepercayaan oleh Kementerian Agama RI untuk bertransformasi menjadi CIU dalam pembelajaran online secara penuh dengan menghadirkan Program Studi S1 Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam tahun 2021.

Di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, jumlah mahasiswa 2021 dan 2022 mencapai 2200 orang dari seluruh propinsi Indonesia. Seluruh mahasiswa diberikan beasiswa selama menempuh studi melalui program LPDP.

Tahun 2023 ini, program PJJ Non-PAI akan dibuka 7 Program Studi yang telah diusulkan kepada Direktorat Pendidikan Tinggi Islam untuk memberikan akses luas kepada seluruh masyarakat Indonesia di berbagai wilayah terpencil, terluar, dan terdalam. Program unggulan ini telah memposisikan IAIN Syekh Nurjati Cirebon sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) pertama di Indonesia yang sepenuhnya diselenggarakan secara daring" ungkapnya.

Baca Juga: Ini Penyebab Tujuh Jamaah Haji Asal Kabupaten Cirebon Gagal Berangkat

Momen wisuda ke-26 IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Ia mengatakan, Pendidikan Jarak Jauh ini akan dikembangkan pula pada beragam bidang ilmu dari program studi yang menyelenggarakan pembelajaran offline dengan akreditasi unggul, baik jenjang pendidikan sarjana, magister, sampai doktor untuk merespon kebutuhan masyarakat dan perkembangan teknologi digital yang memengaruhi industri global saat ini.

"CIU merupakan universitas dengan program kuliah yang sesuai dengan perkembangan teknologi masa kini dan mengusung prinsip keterbukaan untuk pendidikan bagi semua orang di seluruh Indonesia dan luar negeri. Lulusan program ini memilikir prospek kerja yang selaras dengan perkembangan teknologi digital dan memiliki keterampilan mumpuni untuk menjadi seorang profesional dalam bidang ilmunya. Hal ini tentu tak lepas dari sarana-prasarana dan proses pembelajaran yang didukung dengan teknologi yang canggih," ujarnya.(Fanny)

 

Editor: Fanny Crisna Matahari

Tags

Terkini

Terpopuler