Siswa Masih Sekolah tapi Sudah Bisa Menghasilkan Uang, Tim Kemenko Perekonomian Datangi SMK Peritwi Kuningan

29 Mei 2023, 06:30 WIB
Kemenko Bidang Perekonomian RI melihat langsung penerapan program kewirausahawan SMK Pertiwi Kuningan. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Tim Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian RI mendatangi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertiwi  Kuningan. Karena ingin melihat langsung penerapan program SMK pencetak wirausaha.

Tim tersebut terdiri dari sejumlah pejabat penting yang meliputi Deputi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan Usaha, Mikro dan Menengah Kemenko Perekonomian, Rudy Salahuddin.

Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha & Dunia Industri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ristek dan Teknologi (Kemendikbudristek), Uuf Bradjawidagda.

Baca Juga: Soal Ketua PPK Cidahu yang Diduga Tidak Netral, Bawaslu Kuningan Harus Melakukan Investigasi

Plt. Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan, Chairul Saleh.

Analis Kebijakan Ahli Madya, Abdul Ghofar dan Analis Kebijakan Ahli Muda Kemenko Bidang Perekonomian, Rustandi.

Serta didampingi Kepala Dinas, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan & Perindustrian (Diskopdagperin), Uu Kusmana.

Baca Juga: Tiba-Tiba Onwer Sangkan Resort Aqua Park Mundur dari Pencalegan Dapil 1 Gerindra Kuningan

Sedangkan program SMK Pertiwi yang dipantaunya adalah Bengkel Spirit Motor yang bekerja sama dengan PT Yamaha.

Teaching Factory Service Center IT Clinic dan Axioo Smart Factory, Unit Bisnis Bank Sekolah yang dibina oleh Bank Negara Indonesia (BNI) dan Kantin Kewirausahaan Siswa.

Program kewirausahaan tersebut sudah berjalan cukup lama karena di samping lulusannya disalurkan ke 90 industri yang telah Memorandum of Understanding (MoU), para siswanya pun sejak dini telah didik menjadi seorang wirausahawan.

Baca Juga: Mantap akan Menyalonkan Bupati Kuningan, Istri dan Anak Ketua Gerindra Dipasang Nyaleg

Sehingga meski masih berstatus pelajar tapi banyak yang sudah bisa mandiri untuk membiaya sekolah sendiri dan memberi hasil jerih payahnya kepada orangtua.

"Melalui program magang dan wirausaha, banyak siswa yang sudah bisa menghasilkan uang sendiri," kata Kepala SMK Pertiwi Kuningan, Dea Ariana Vamitrianto, Minggu 28 Mei 2023.

Lebih lanjut dijelaskannya, dari 2.245 siswa, sudah ada 400 siswa yang magang sekaligus digaji oleh industri. Ditambah ada 200 siswa yang telah melaksanakan program wirausaha.

Baca Juga: Soal Kasus Ketua PPK Cidahu yang Berstatus ASN, BKPSDM Kuningan Menunggu Petunjuk Pimpinan

Semua siswa di SMK Pertiwi akan mendapatkan kesempatan tersebut secara bergilir karena target ke depannya, 5 persen siswa harus menjadi wirausahawan.

"Proyek kami akan membangun bisnis center sekolah di tanah baru pinggir jalan depan seluas 2.400 meter persegi," ucapnya.

Sementara itu, Tim Kemenko Bidang Perekonomian RI menyebutkan, pendidikan vokasi menjadi prioritas dan saat ini sedang ditingkatkan.

Baca Juga: Anak Ketua NasDem dan Eks Anggota DPRD Provinsi Jabar Fraksi Demokrat Dipasang di Dapil 5 Kuningan

Terutama digitalisasi dan bidang kewirausahaan agar ke depannya, SMK bukan hanya meluluskan tenaga kerja.

Tapi mampu menjadi wirausahawan yang bisa membuka lapangan kerja melalui peningkatan pembelajaran berbasis projek serta program kewirausahaan di SMK. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler