Konflik Semakin Meruncing, Sebaiknya Bupati Kuningan Jangan Ribut dengan Masyarakat karena akan Merugi

9 Juni 2023, 05:30 WIB
Pengamat Politik dan Pemerintahan Kuningan, H.R. Ayip Syarip Rahmat. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Konflik antara Bupati Kuningan, H. Acep Purnama dengan Ketua Koalisi Rakyat Kuningan Anti Penindasan (Korakap), Dadang Abdullah  semakin meruncing. Kedua belah pihak saling bersikukuh dengan sikapnya masing-masing.

Orang nomor satu di kota kuda dengan didampingi pengacaranya menyatakan akan melaporkan mantan ketua Dewan Pimpinan Cabang Hati Nurani Rakyat (DPC Hanura).

Karena tersinggung sekaligus namanya telah dicemarkan baik secara pribadi maupun pemerintah daerah (Pemda). Namun untuk waktu pelaporannya sendiri masih belum bisa dipastikan.

Baca Juga: Penentuan Titik PJU Kuningan Caang Dilakukan oleh Konsultan Perencana melalui Pengadaan Langsung

Sedangkan Dadang Abdullah yang tercatat pula sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Menyatakan tidak takut dengan gertakan tersebut sehingga siap menghadapinya sampai ke sidang pengadilan.

Apalagi, dirinya mengklaim memiliki sejumlah data dan barang bukti termasuk rekaman percakapan.

Baca Juga: Diancam Dipolisikan oleh Bupati Kuningan, Dadang Siapkan Barang Bukti Rekaman Percakapan

Kondisi demikian mengundang keprihatinan karena perselisihan yang dipicu oleh tudingan keterlibatan dalam skandal mega proyek prasarana penerangan jalan umum (PJU) dengan nilai Rp117,5 miliar tersebut.

Tidak patut dipertontonkan kepada masyarakat umum sebab  sangat kurang baik, apalagi dalam situasi dan kondisi seperti sekarang ini.

"Sebaiknya, Pak Bupati jangan ribut dengan masyarakat karena akan merugi karena hal tersebut dapat diibaratkan.

Baca Juga: Tersinggung Dituding Skandal Mega Proyek PJU, Bupati Kuningan akan Laporkan Bacaleg Gerindra ke Polisi

Seorang jenderal bertengkar dengan prajuritnya," kata Pengamat Politik dan Pemerintahan Kabupaten Kuningan, H.R. Ayip Syarip Rahmat, Kamis 8 Juni 2023.

Menurutnya, terpenting, sosok H. Acep Purnama yang sudah dua kali dilantik menjadi kepala daerah tersebut tidak seperti yang dituduhkan.

Sedangkan jika benar, bukti rekaman percakapan asli yang diklaim dimiliki oleh ketua Korakap.

Baca Juga: Jadi DPRD Lebih Menjanjikan, Belasan BPD di Kuningan Memilih Nyaleg tapi 8 Orang Belum Mengundurkan Diri

Maka sulit untuk bisa mengelak sebab alat bukti tersebut tidak bisa direka dengan teknik apa pun.

Ditambah lagi, dengan percaya dirinya, Dadang Abdullah mengaku sudah menyiapkan lawyer atau kuasa hukum dari Jakarta.

Dan adanya kesiapan beberapa pengacara kredibel dari daerah untuk membantu mendampinginya selama proses hukum berjalan.

Baca Juga: Gadis Disabilitas di Kuningan Dibohongi Mau Membeli Baso tapi Malah Dicabuli oleh Teman Ayahnya

Artinya, aktivis tersebut bukan tipe orang yang cengengesan tetapi berwawasan dan berani.

Maka dengan adanya kejadian ini, bukannya menurunkan kredibilitasnya namun malah menaikan ratting dan nama baiknya sehingga semakin populis di mata publik.

Sementara itu, dalam pertengkaran yang menyedot perhatian publik ini, dipastikan akan berakhir yang menang jadi arang dan bagi yang kalah menjadi abu sehingga tidak ada untungnya.

Untuk itu, dirinya menyayangkan dengan adanya langkah ancaman akan mempolisikan ketua Korakap.

Yakni dengan tujuan memberikan efek jera tapi  tidak menutup kemungkinan, malah bisa sebaliknya. Namun hal itu telah terlanjur direalise di berbagai media massa.

"Semoga saja ada jalan yang terbaik untuk mencari solusi sehingga semuanya dapat pulih kembali seperti semula. Karena dari pertengkaran tidak ada yang diuntungkan," ucapnya.

Sebelumnya, Bupati Kuningan, H. Acep Purnama tidak terima sekaligus tersinggung akibat dipojokan oleh Ketua Korakap, Dadang Abdullah.

Karena terindikasi menuding ada keterlibatan dirinya bersama sejumlah pejabat lainnya dalam hal mega proyek prasarana PJU atau program Kuningan Caang.

Maka dari itu, dengan didampingi kuasa hukumnya, Dadan Somantri Indra Santana, Bupati Kuningan, H. Acep Purnama akan secepatnya melaporkan Dadang Abdulah kepada aparat kepolisian untuk diproses sebagaimanamestinya.

Karena pernyataannya di media massa telah mencemarkan nama baik pribadi maupun Pemerintah Kabupaten Kuningan. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler