Perbedaan Bukan Sumber Kebencian, Kuningan Memiliki 313 Ormas yang Harus Ikut Berperan dalam Pemilu

5 Juli 2023, 06:30 WIB
Direktorat Organisasi Kemasyarakatan, Direktorat Jendral Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri menggelar kegiatan rapat fasilitasi dan pembinaan ormas. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Berdasarkan data sampai dengan tanggal 20 Juni 2023, tercatat jumlah 550.690 organisasi masyarakat (Ormas) se-Indonesia.

Dan khusus update akhir tahun 2022, di Kabupaten Kuningan terdapat sebanyak 313 ormas yang telah registrasi ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).

Keberadaan ormas melalui pengetahuan dan pemahaman para pengurusnya tersebut sangatlah berperan besar guna membentuk sekaligus memperkuat nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia.

Baca Juga: Kapolres Kuningan: Polisi Harus Bisa Meningkatkan Kompetensi Diri agar Tidak Ketinggalan Jaman

Sehingga hal itu diharapkan berkembang pada mindset serta attitude setiap jiwa personal warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Hal tersebut disampaikan Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Melalui Pelaksana Harian (Plh) Direktur Politik Dalam Negeri Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum, Rahmat Santoso, Selasa 4 Juli 2023.

Baca Juga: Kabid SD Disdikbud Kuningan Batal Jadi Bendahara Umum KONI

Menurutnya, pesta demokrasi yang dikemas melalui pemilihan umum (Pemilu) akan digelar tanggal 14 Februari 2024 mendatang bersamaan dengan pemilihan presiden (Pilpres).

Serta pemilu legislatif (Pileg) untuk memilih anggota dewan perwakilan rakyat (DPR) RI, dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) provinsi dan DPRD kabupaten/kota serta dewan perwakilan daerah (DPD).

Dalam menghadapi pemilu tersebut diharapkan keterlibatan ormas untuk dapat berperan aktif dalam mensosialisasinya.

Baca Juga: Wartawan KC Wilayah Kuningan Jadi Juara Lomba Karya Tulis Hari Bhyangkara, Ini Daftar Juara Lainnya

Sekaligus melakukan pendidikan politik bagi pemilih pemula, kaum perempuan, kaum difabel, kaum yang belum tersentuh gadget.

Dan mendorong kader ormas guna menjadi agen peningkatan partisipasi masyarakat supaya dapat meredam segala potensi konflik.

Sehingga pesta demokrasi dapat berjalan sukses dan kondusif karena ajang pemilu merupakan momentum memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga: Menjelang BK PON XXI, PABERSI Kuningan Menjadi Penyumbang Atlet Terbanyak Bagi Jawa Barat

"Mindset semuanya harus dirubah bahwa pemilu bukanlah ajang kontestasi politik dan perebutan kekuasaan tetapi momentum memperkuat rasa kesatuan dan persatuan dari kebinekaan bangsa," tuturnya.

Untuk itu, pihaknya menitipkan pesan kepada masyarakat termasuk ormas agar Pancasila menjadi denyut nadi dalam kehidupan sehari-hari sehingga perubahan nasib bangsa mesti diawali dengan perubahan diri sendiri.

Karena sebenarnya, perbedaan merupakan rahmat, bukan sumber kebencian dan penguasaan ekonomi digital.

Baca Juga: Wakil Bupati Kuningan Minta Agar Official POPDA Memberi Makan dan Penginapan yang Baik

Sebelumnya digelar rapat fasilitasi dan pembinaan ormas dalam rangka penguatan ideologi dan wawasan kebangsaan.

Melalui kerja sama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) oleh Direktorat Organisasi Kemasyarakatan, Direktorat Jendral Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.

Di Hotel Horison Tirta Sanita Desa Sangkanurip Kecamatan Cigandamekar Kabupaten Kuningan.

Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Yanuar Prihatin.

Tenaga Ahli Profesional Bidang Kewaspadaan Nasional Lemhannas, Rafli, Widyaiswara Ahli Madya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri, H. Edang M. Kendana.

Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni Budaya Agama dan Ormas Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat, Ruliadi dan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Kuningan, H.M. Budi Alimudin. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler