Sinergitas Pelajar dan Kepolisian, IPNU Indramayu - Kapolres Silaturahmi

7 Juli 2023, 20:13 WIB
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Indramayu mengadakan silaturahmi dan audiensi bersama Kapolres Indramayu, Jumat (7/7/2023). /IST /

KABARCIREBON - Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Indramayu mengadakan silaturahmi dan audiensi bersama Kapolres Indramayu, Jumat (7/7/2023).

Ketua PC IPNU Kabupaten Indramayu, Samsul Mauludin mengatakan, agenda ini suatu bentuk sinergitas antara pelajar dengan pihak kepolisian. 

Dalam pertemuan itu terdapat pembahasan penting, di antaranya meliputi agenda yang harus bekerjasama dengan pihak kepolisian, kemudian maraknya kenakalan remaja seperti tawuran, minuman keras, penggunaan obat-obatan terlarang di kalangan pelajar. 

Baca Juga: Aryanto Pencipta Teknologi Air Pengganti BBM Nikuba, Kini Sudah Banyak Dilirik Industri Otomotif Internasiol

"Maka dari itu pelajar NU Indramayu harus bisa bekerjasama dengan pihak kepolisian yang nantinya bisa meminimalisir hal-hal tersebut," ujar Samsul.

Ia juga mengatakan beberapa point mengenai agenda kegiatan IPNU Indramayu seperti agenda yang akan di laksanakan oleh CBP dan juga mengenai maraknya kenakalan remaja. 

"IPNU Indramayu saat ini sudah meriset kenakalan-kenakalan remaja yang dinaungi oleh badan IPNU itu tersendiri yang di laksanakan oleh Badan Study Researc Center (BSRC). IPNU Indramayu juga akan melaksanakan kegiatan Diklatama yang dilaksanakan oleh Badan Crope Brigade Pembangunan (CBP), kalau secara sederhananya itu tentara atau polisinya IPNU, dan kami mohon bimbingan serta naungan Pak Kapolres Indramayu untuk bisa bekerjasama dalam agenda tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Bakso yang Maknyos di Kabupaten Subang, Bakso Klamud dan Bakso Lempar Memang Enak

Ia juga mengungkapkan dari hasil riset yang IPNU lakukan bahwa banyak terjadi pelajar yang mengonsumsi obat-obatan terlarang sampai maraknya peristiwa tawuran antar pelajar.

"Ini bagian rasa empati sekaligus tugas kewajiban bagi IPNU Indramayu bagaimana supaya bisa mengedukasi terkait hal-hal seperti itu, hanya saja ruang lingkup IPNU terbatas. IPNU bisa masuk hanya sekolah-sekolah yang bernaungan NU, untuk masuk ke sekolah negeri sangat sulit sekali. Maka dari itu perlu adanya dorongan dari pemerintah dan juga pihak pihak terkait," ungkapnya.

Faktor kenakalan remaja tersebut, menurutnya, dari laporan tim BSRC hampir 89 persen terjadi karena faktor lingkungan, 5 persen faktor eksistensi atau gaya-gayaan dan 16 persen karena putus asa atau masalah keluarga. 

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Bakso yang Ngetop di Kota Palembang, Bakso Bontet dan Cuanki Abang Bikin Penasaran

"Dalam presentase tersebut IPNU sudah tahu faktor terbesarnya karena apa, maka yang perlu kita edukasi adalah bagaimana cara bergaul, mencari teman, dan adanya IPNU Indramayu juga bagian dari wadah itu tersendiri yang di mana saat ini bagian dari manifestasi bangsa di masa depan yang harus mendidik generasi pelajar supaya berguna bagi bangsa dan negara," tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengapresiasi apa yang dilakukan oleh PC IPNU Indramayu yang sudah melakukan berbagai kegiatan positif.

"Ini harus dilestarikan sehingga dapat menciptakan generasi kaum muda penerus bangsa dan juga kami siap untuk bersinergi dengan IPNU Indramayu dalam menangkal gejala kenakalan remaja," ujarnya.(Fanny)

Editor: Fanny Crisna Matahari

Tags

Terkini

Terpopuler