Benua Atlantis Tenggelam, Bukit Perbatasan Cirebon-Kuningan Buktikan Dulu Lautan, Ini Faktanya!

12 Juli 2023, 16:59 WIB
Benua Atlantis Tenggelam, Bukit Perbatasan Cirebon-Kuningan Buktikan Dulu Lautan, Dindingnya Penuh Batu Karang, Ditemukan Banyak Fosil Biota Laut /Kabar Cirebon/Foto Muhammad Alif Santosa/

KABARCIREBON - Filsuf Yunani Kuno, Plato (427-347 SM) menyebut Benua Atlantis tenggelam hanya dalam waktu sehari semalam. Dan kini, fakta mengejutkan terjadi di bukit-bukit perbatasan Cirebon-Kuningan, Jawa Barat.

Penasaran? Kita simak faktanya yang terjadi di Cirebon dengan kisah Benua Atlantis yang tenggelam dan hasil riset para peneliti. Sejumlah arkeolog mengungkap, dulu pulau-pulau di Indonesia itu menyatu di hamparan daratan yang sangat luas bernama Sundaland.

Sundaland menjadi ujung dari benua Asia. Sundaland tenggelam tidak secara mendadak. Sejumlah peneliti menyebut, daratan Sundaland tiap tahun tenggelam karena permukaan air laut naik tiap tahun 20 mm. Dan itu terus terjadi selama 18.000 tahun dari masa Last Glacial ke masa Holocene.

Baca Juga: Kabar Hits Indramayu Hari Ini: Tiga Pengedar Obat Tanpa Izin Edar Diringkus Polisi

Last Glacial adalah periode terakhir dalam sejarah Bumi ketika lapisan es mencair mecapai jangkauan terluasnya. Kondisi itu menyebabkan banyak daratan tenggelam. Pencapaian lapisan es mencapai jangkauan maksimalnya sekitar 26.500 tahun yang lalu.

Waktu terus berputar. Belasan ribu tahun pun berlalu. Berbagai peneliti mengungkap ada fenomena mengejutkan di Bumi manusia. Konon, tiap tahun setelah berakhirnya zaman es, terjadi penurunan air laut secara perlahan.

Dan kini, penurunan air laut mencapi 120 meter. Sehingga daratan yang dulu tenggelam kembali muncul. Dan itu terbukti benar. Sebab, sejumlah bukit di Kabupaten Cirebon yang berbatasan dengan Kabupaten Kuningan ditemukan banyak fosil binatang laut.

Baca Juga: Kaum Jompo di Desa Wangkelang Kabupaten Cirebon Ketiban Bantuan Langsung Tunai Dana Desa

Fosil adalah sisa dari makhluk hidup yang sudah mati, namun tidak terurai oleh tanah lalu menjadi batu. Fosil yang ditemukan seperti kijing, kerang, keong, gigi hiu, tulang hiu, bahkan di dinding puncak penuh dengan karang laut. Temuan itu membuktikan jika bukit tersebut dulunya adalah lautan.

Bukit-bukit yang ditemukan banyak fosil biota laut itu berada di Kecamatan Pasaleman, Kecamatan Waled, Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon yang lokasinya berada di perbatasan wilayah Kabupaten Kuningan.

Bukit-bukit ini cukup tinggi, mencapai sekitar 50 meter. Jarak dengan bibir Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Cirebon sekitar 30 kilometer. Fosil biota laut dan dinding bukit yang penuh dengan simping laut dan batu karang laut itu ditemukan oleh seorang petualang bernama Hendra.

Baca Juga: Ini Ciri-ciri Benua Atlantis yang Disebut Plato, Semuanya Mirip dengan Indonesia

Ia aktif menjelajahi bukit-bukit di Cirebon. Video Hendra menunjukkan simping laut banyak menempel di dinding bukit ada dalam kanal youtube Kanal Cirebon berjudul "Dinding Bukit Penuh Simping Laut, Benarkah Indonesia Dulu Lautan".

Video tersebut diupload 9 bulan lalu, ditontong sekitar 7.400. Namun ada video serupa dengan view mencapai ratusan ribu.

Dengan fakta tersebut, terungkap jika dulu bukit-bukit di Cirebon adalah lautan. Seiring dengan turunnya permukaan air laut maka bukit-bukit yang dulu terendam, kini kembali muncul.

Baca Juga: Diusulkan Terima Predikat WBK, PA Cirebon Perkuat Integritas dan Kualitas Pelayanan Publik

Fakta itu sesuai dengan riset para peneliti. Sebagian peneliti meyakini Atlantis yang dulu tenggelam pun telah muncul seiring penurunan air laut. Begitu juga Benua Sundaland yang kini disebut Indonesia. Banyak pulau-pulau baru bermunculan.

Bahkan, para peneliti di Amerika Serikat meyakni Atlantis itu Indonesia. Tak kurang 5.000 buku soal Atlantis telah ditulis oleh para pakar bagi para arkeolog.

Banyak ilmuwan menyebut Benua Atlantis terletak di samudra Atlantik. Namun, sebagian arkeolog Amerika Serikat meyakini benua Atlantis dulunya adalah sebuah pulau besar bernama Sundaland atau suatu wilayah yang kini ditempati Sumatera, Jawa dan Kalimantan sekitar 11.600 tahun silam.

Baca Juga: Kode Redeem ML Hadiah Skin Diamond Cantik Mobile Legends Update 12 Juli 2023 Gaskeun Bang Bang

Mereka yakin benua tersebut tenggelam diterjang banjir besar seiring berakhirnya zaman es. Namun, itu masih menjadi perdebatan.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: Youtube Kanal Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler